Sabtu, 15 Agustus 2015
(tidak ingin) menjadi niat
aku senang ketika tahu bahwa aku menjadi doa-doamu. hanya saja aku tidak mau doamu selalu berisi namaku. aku tidak mau bila kamu lupa berdoa untuk orang tuamu, untuk saudaramu, untuk orang-orang yang jauh lebih utama untuk didoakan daripada aku.
aku senang menjadi doamu. tapi aku tidak suka kamu menjadikanku alasan untukmu bangun setiap malam. atau untukmu tiba-tiba rajin mengaji Quran. aku tidak ingin menjadi niatmu, meski aku merasa bahagia karenanya. kamu telah salah meletakkan niat, aku tidak suka menjadi sebab tersebut.
kalau benar kamu mengerti, tentu kamu bisa memahami kata-kataku di atas kan? sebab cinta hari ini telah menjadi urusan ketakwaan, bukan lagi perasaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 thoughts:
Posting Komentar