ini Jakarta kota tua, Tuan
terlalu tua untuk berkaca pada kenyataan
terlalu senja untuk merenungi kebisingan
di hening hutan beton
pohon-pohon tua merintih pelan
lirih serupa gumam
dan orang-orang lalu lalang seperti biasanya
tanpa desir dalam dada
seperti tak merasakan apa-apa
mungkin Tuan akan bertanya
ada apa dengan Jakarta?
di sela kesibukan Asia-Afrika
di tengah keramaian merdeka
orang-orang menanam impian di sudut jalan
wajah-wajah melintas
menatap dingin
dan ini Jakarta yang gelisah
tak sempat damai dengan ramai
bukan sepi, memang
hanya timbunan harapan
yang berdiri setengah tiang
0 thoughts:
Posting Komentar