Jalan lurus itu masih lengang
Saat kudamu kau tarik berderap ke sini
Itu masih pagi buta sekali
Bahkan langit fajar malas memerhatikanmu
Apa masalahmu?
Apa yang kau pikirkan saat itu?
Tergesa melunaskan hutang janji yang tak seberapa
Tapi tak kunjung bertemu dengan sang pujangga
Seandainya burung di dahan memberitahumu lebih dulu, an
Bahwa kau lebih berarti dari hutang itu.
0 thoughts:
Posting Komentar