Dan tiba-tiba aku teringat padamu
Dalam sibukku yang beruntun
Berapa tahunkah sudah
Kulepas engkau dari pelukku?
Serasa gemetar seluruh tubuhku
Tanganmu yang lembut
Lenyap dalam genangan busa
Dalam asap kepul nasi
Dalam derai tawa dan tangis
Anak-anakku
Kini tiba-tiba aku teringat padamu
Teringat manis untaimu
Mutiara di leher perawan
Mulus hatiku telanjang
Tiba-tiba sadarlah aku
Tuk menjemputmu lagi
Betapa lama kau ku sia
Bukan karena melunturnya cinta
Adalah aku kini tidak sendiri
Berempat, berlima denganmu kini
Bila kau masih sudi
Datanglah padaku.
0 thoughts:
Posting Komentar