Ayah, Ummi.
Jika aku hanyalah doa-doa kalian,
maka aku akan menjadi doa yang terkabul.
Jika aku hanyalah harapan-harapan kalian,
maka aku akan menjadi harapan yang terkabul.
Sabtu, 29 September 2012
one day with you
cara sederhana
i'm a little bit shocking
tinggal di Jakarta? tidak, terima kasih
Jumat, 28 September 2012
Hidup memang tidak boleh sia-sia, an. Harus ada hal berguna yang kita lakukan selama kita hidup. Tapi sebenarnya ada yang jauh lebih penting dari hidup tidak sia-sia:
Itu adalah tidak mati sia-sia.
mahasiswa macam apa
"Tugas dan kegiatan banyak bukan berarti bisa membuatmu jatuh, an. Justru semua itulah yang membuatmu tetap hidup. Tetap semangat. Tetap berjuang. Tetap bermanfaat. Dan tetap peduli dengan sekitarmu. Untuk memenuhi alasan sebenarnya mengapa kita dilahirkan ke dunia."
mati
Minggu, 23 September 2012
Sabtu, 22 September 2012
"Jika kelak kau berada di dalam air, jangan pernah takut, an. Jangan lupa tentang bagaimana caramu bernafas." (L)
Kamis, 20 September 2012
sampai 55 hari
di tengah hingar suara
tak sempat ku bertanya
pada ruang, pada malam yang tenggelam
kabar itu datang tiba-tiba
tanpa dipinta
malam yang membuat berat berkata-kata
sejenak dua jenak alam sekitar seperti bisu
orang-orang bicara tapi tak ada suara
semua gerak seperti lambat melamat
benarkah kabar ini, al?
dan selanjutnya adalah yang terjadi:
ini pagi. matahari seperti berkaca-kaca
setelah kopi dan selembar daun roti
dunia berubah, al.
dunia mungkin berubah
benarkah semuanya tak kan sama lagi?
seperti berangkat pergi
menyongsong kesedihan pagi hari
dunia mengabur
di dalam mata melebur
(september, 2012)
dear, meneer..
kau pantas
Rabu, 19 September 2012
kado terbaik
Taukah kau
Bahwa buku
Adalah hadiah terbaik untuk
Seorang kutu buku?
Apalagi
Untuk judul yang di damba
Tiba-tiba tak terduga
Dia hadir di depan mata
Coba saja lihat
Maka kau akan tahu
Seberapa lebar senyumnya
Seberapa ceria tawanya
Seberapa banyak kata terimakasih keluar dari mulutnya
Dengan lompatan kecil khas dia
Menggiringnya masuk ke dalam kamar
Untuk tak sabar membuka
Lucu sekali tingkahnya.
kejutan
Suara di seberang sana
Dia tetap sama,
Tak banyak yang berubah.
Diam
Tak banyak mau tahu
Tapi memperhatikan dengan caranya sendiri
Ada kedewasaan yang tersirat dari berat suaranya
“kamu yang berubah”, katanya
lalu
“Memang aku banyak berubah”, balasku
Kesibukan yang kulakukan tuk melupakanmu
Menempaku dari berbagai arah
Telah menjadikanku seperti sekarang ini
Senang sekali rasanya mendengar kau menyadari perubahanku.
don't you remember
pembohong
Kata orang kau ini anak baik, an.
Padahal tidak
Kau itu pembohong
Bahkan dengan aliran hatimu sendiri
Padahal dia terlihat jelas
Mengalir begitu deras
Walau tercekat di anak suara
Sulit sekali membuatmu ikhlas melepas, an.
Menurutmu, aku harus bersikap
Bagaimana lagi?
Selasa, 18 September 2012
penyimpan terbaik
Teringat aku
Pada sebuah goretan tangan
Yang tidak terlalu gemulai
Menorehkan tinta di atas kertas.
Goretan itu punya nama
Kau tidak akan tahu itu apa
Bahkan aku saja tak tahu apa maksudnya.
Yang aku tahu,
Goretan itu tak teramat baik,
Atau malah teramat tak baik?
Ah, terserah kau sebut yang mana.
Tapi ada satu orang
Yang dengan kerendahan hatinya
Yang dengan kegemulaian tangannya
Mengerti tahu, dan satu-satunya memang dia
Meminta goretan itu
Dan menjadi penyimpan paling baik.
Dari yang paling baik.
ummi & ayah
Ingatkah kau?
Pada sebuah mimpi,
Tentang sebuah kapal.
Yang sepasang menjadi satu.
Yang sudah lahir sejak dulu.
Kapal itu nyata
Lahir di khayal kita.
Tapi tak cukup nyata,
Tuk ikut berlayar di
Kepala orang lain.
Kapal itu ajaib
Menggabungkan dua mimpi
Dua anak muda
Yang nyaris selalu berlawanan
Yang hampir tak ada yang bisa
Dia adalah kapal terapung
Di perairan kota tua
Cukup jauh dari rumah
Tapi cukup dekat dengan harapan
pulang
kursi besi itu
dingin
rumput hijau itu
lengang
langit biru itu
mendung
seakan Tuhan berkata:
pulanglah
hangatkan tubuhmu
dengan tawa
terima kasih (lagi)
Terima kasih untuk semuanya
Untuk kejutan yang kalian berikan
Teror tengah malamnya
Semua ucapan dan doa dan perhatian
Kiriman paket yang hadir di depan pintu
3 buku kiriman itu yang di bungkus benar-benar seadanya
Tanpa surat cinta
Tanpa pita berwarna
Foto-foto unyu “happy birthday asti”
Cake tela dengan lilin elektriknya
Black forest dengan lilin 17 tahunnya
Curhatan palsu untuk menjebakku
Telpon terputus karena pulsa yang pupus
Juga untuk semua mua waktu yang telah kalian longgarkan untuk mengingatku
Terima kasih
Semoga suatu saat aku bisa membalas kebaikan kalian.
16 September 2012
Selamat ulang tahun kakek.
Walau aku tak tahu berapa umurmu saat ini
Akankah kita merayakan ulang tahun berdua
Lagi?
Di tempat es krim
Di pinggir monas
Senin, 10 September 2012
terhadap orang-orang mukmin:
Jika tak bisa memberi manfaat,
maka jangan membahayakannya.
Jika tak bisa membahagiakannya,
maka jangan membuatnya bersedih.
dan jika tak bisa memuji,
maka jangan mencacinya.
-Yahya bin Mu'adz-
pulanglah
grow old with me,
terima kasih..
sandiwara
Sabtu, 08 September 2012
let it go
benang
Rabu, 05 September 2012
kembalilah
Hai kamu,
Kamu pergi
Dengan cara yang terlalu indah.
Dengan kata perpisahan
Yang terlalu indah tuk dilupa
Dengan langit malam
Yang telalu indah tuk dibiar
Dengan suasana hati
Yang terlalu indah tuk diganti
Dan dengan segalanya
Yang memang terlalu indah
Tuk bergulir menjadi esok hari
Hai kamu,
Akankah juga kembali
Dengan cara yang seindah ini?
I am not just only me
“I’m not sure that I exist, actually.
I am all the writers that I’ve read,
All the people that I’ve met
All the men that I’ve loved
All the cities that I’ve visited.”
as a liar as they are
Not everyone
want to know
the truth.
When it’s
really make
hurt,
people
hate it.
They don’t
want to know
about it
at all.
Lie is
more beautiful.
When you
tell the truth,
“you are a liar”
they said.
But,
when you
say a lie
“thank you”
that’s what will you get
from them.
puisi diammu, an
Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu
Pada bisumu, bermuara segala jawaban.
Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup.
Kabut batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana, an.
Telanjang tanpa kata-kata
Cuma kini,
Tinggal sunyi
Dan perlahan angin mati
Sampai kapan aku harus menanti, an?
entah kenapa
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun, aku masih di sini.
Mencintaimu, an.
Entah kenapa.
hard to meet you
Maybe, all that we need is to meet
in the middle of impossibilities,
standing at opposite poles,
equal partners in a mystery.