Pages

Sabtu, 22 November 2008

Aku begitu menyayangi kalian

Untuk semua orang yang pernah ku lukai, aku mohon maaf. Mungkin aku memang seperti ini, egois, dan tidak bisa mengungkapkan permohonan maafnya langsung kepada orang yang bersangkutan. Langsung kepada kalian. Tapi ketahuilah, batinku benar-benar menyayangi kalian. Dan jika kalian mulai jenuh dan lelah akan tingkahku yang seperti ini, tinggalkan saja aku. Aku tak ingin menyiksa kalian hanya untuk berteman denganku. Hanya untuk memenuhi keinginanku.
Sekali lagi, maafkan aku mama, papa, mb nad, dimas, salsa, yoyok, serta semua sahabat-sahabatku. Jika kalian membaca posting ini, aku ingin kalian tahu, bahwa meskipun aku seperti ini, aku begitu menyayangi kalian.
Akhir-akhir ini, aku bisa menghabiskan berjam-jam waktuku di depan komputer hanya untuk mengungkap rahasia yang selama ini terjadi pada tubuhku. Dan dari dua kata, "mimisan dan leukimia", aku sudah bisa menebaknya. Tapi di balik itu, aku tetap berharap, semoga tebakanku tidak ada benarnya.

Bagaimana cara mengatasi mimisan?

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menghentikan perdarahan tanpa bantuan obat dan alat. Cukup dengan duduk dengan posisi badan dan kepala agak maju ke depan. Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup hidung. Sedangkan mulut dibuka untuk bernapas. Lakukan selama 1-2 menit. Tak berapa lama kemudian biasanya darah langsung berhenti.
Dengan memajukan kepala berarti darah tidak akan mengalir kembali ke tenggorokan. Gunanya mencegah iritasi dan batuk, tersedak, atau muntah darah. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat, karena posisi jantung sebagai pusat pompa darah berada di bawah hidung. Berbeda jika tubuh dibaringkan, karena posisi jantung berada sejajar dengan hidung, sehingga darah yang mengalir pun relatif lebih cepat.
Jika cara pertama belum berhasil, cobalah kompres hidung dengan es. Bungkuslah es dengan saputangan lalu tempelkan di antara kening dan hidung. Selain es, benda lain seperti makanan atau minuman beku bisa digunakan. Es dan benda dingin lainnya yang ditempelkan mampu mengecilkan pembuluh darah sehingga perdarahan pun cepat berhenti. Kompres bisa dilakukan saat perdarahan sedang berlangsung maupun setelah berhenti.
Dan satu hal yang perlu diingat, bersikaplah tenang saat mimisan. Kepanikan dapat membuat perdarahan sulit dihentikan.

Leukimia

Penyakit kanker darah (leukimia) menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak. kanker adalah sejenis penyakit pertumbuhan yang berlebihan, dari sel jaringan tubuh yang asalnya normal berubah menjadi tidak normal dan bersifat ganas. Sel-sel tersebut tidak terkontrol dan tidak berbentuk.
Leukimia adalah suatu jenis kanker darah, dimana sel darah putih kita diproduksi melebihi yang seharusnya ada. Seperti halnya penyakit kanker yang lain, leukemia jarang menimbulkan gejala tertentu. Pada umumnya badan tambah kurus dan cenderung kurang darah (HB turun). Biar diberi vitamin juga tidak naik dan setelah diperiksa secara mendetail baru terlihat.
Sangat sulit mengatakan penyebab dan pencegahan leukemia karena datangnya juga tidak diketahui. Sampai saat ini penyebab pasti masih dicari. Ada beberapa gejala penyakit leukemia. Gejalanya antara lain : rasa lesu atau lelah, wajah pucat, demam yang tidak jelas sebabnya, perdarahan abnormal, biasanya di kulit dan mudah dilihat. Gejala lain, penderita akan merasa nyeri pada tulang, perut yang teraba keras atau membengkak. Terkadang, ditemukan pula benjolan-benjolan di kulit, pembengkakan gusi, atau kelumpuhan otot wajah atau tungkai tanpa sebab yang jelas.

Pengobatan penyakit leukemia memerlukan waktu yang lama. Paling cepat lima tahun, bahkan bisa lebih, apalagi jika saat ditemukan penyakitnya sudah mencapai stadium tiga. Pengobatannya sendiri merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Jadi, tidak begitu berbeda dengan pengobatan kanker lainnya.

lupakan, lupakan, lupakan

ku korbankan semua air mataku
tuk lupakan mimpi-mimpiku
hapus semangat hidupku
tuk orang yang ada di sampingku

meski ini, begitu menyakitkanku