Pages

Jumat, 18 Desember 2009

bila Al-quran bisa bicara

waktu kau masih kanak-kanak, kau seperti teman sejatiku,
dengan wudhu, aku kau sentuh dalam keadaan suci,
aku kau pegang, kau junjung, dan kau pelajari,
aku engkau baca dengan sungguh-sungguh setiap hari,
setelah usai, kau pun selalu menciumku,

sekarang engkau telah dewasa,
tampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku,
apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah?
menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu,
atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
sekarang aku kau simpan rapi sekali sehingga kau lupa dimana menyimpannya,

aku sudah kau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu,
kadang aku hanya dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertakwa,
atau, aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu atau setan,
kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesepian,
di atas lemari, di dalam laci, aku kau pendamkan,

dulu, pagi-pagi, surat-surat yang ada padaku kau baca beberapa halaman,
sore harinya kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau,
sekarang, pagi-pagi kau baca koran pagi atau nonton berita TV,
waktu senggang, kau sempatkan membaca buku karangan manusia,
sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah kau campakkan, kau abaikan, dan kau lupakan,

di meja belajarmu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai belajar,
di komputermu pun kau putar musik favoritmu,
jarang sekali kau putar ayat-ayatku melantun,
email temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan,
engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu,

benar dugaanku bahwa kau kini sudah benar-benar melupakanku,
bila malam tiba kau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV,
menonton sinetron, film, ataupun acara musik favoritmu,
di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk,
hanya sekadar membaca berita murahan dan gambar-gambar sampah,

waktupun cepat berlalu, aku menjadi semakin kusam dalam lemari,
mengumpul debu dan mungkin dimakan kutu,
seingatku hanya awal ramadhan kau membacaku kembali,
itupun hanya beberapa lembar dariku,

dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu,
kaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku,
apakah koran, TV, ataupun radio dapat memberikanmu pertolongan?
bila engkau dikubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
kau akan diperiksa oleh para malaikat dan suruhan Nya,
hanya dengan ayat-ayat Allah lah yang ada padaku kau dapat selamat melaluinya,

di kuburmu nanti,
aku akan datang sebagai pemuda yang gagah nan tampan,
yang akan membantumu membela diri,
bukan koran yang kau baca yang akan membantumu,
tapi akulah "Al-quran" kitab sucimu,
yang senantiasa setia menemani dan melindungimu,
peganglah aku lagi, bacalah aku lagi setiap hari,