Pages

Sabtu, 07 Februari 2015

jangan.





Jangan bertanya siapa yang lebih setia
Jangan bertanya siapa yang lebih banyak bicara
Mengambil keputusan
Berkorban
Meluangkan waktu
Mencari cari cerita
Memberi perhatian
Menimbulkan tanya
Mengobarkan api
Mendiamkan cercaan
Tersenyum
Menepis kebahagiaan
Menolak lupa
Menahan diri
Memaafkan
Menangis
Mengingat detail pembicaraan
Meng-iyakan
Berdoa

Jangan.




mengeja sepi.





Pada Tuhan, mungkin kita paling sering mengeluh tentang sepi. Tentang tak ada yang bisa kita bagi cerita siang tadi, tentang tak ada teman melihat hal-hal indah, tentang berjuang sendiri pada amanah yang diambil, tentang sepi yang bahkan dalam keramaian tetap terasa.


Lalu setelah mengeluh pada Tuhan tentang sepi, nyatanya Tuhan kirimkan engkau satu dua hingga ribuan sahabat yang mau mendengarkanmu, Tuhan kirimkan saudara yang mengurusi ketika kita sakit, Tuhan kirimkan orang tua yang dengan pertimbangannya bisa membuat kita menentukan pilihan hidup kita.


Setelah semuanya Tuhan berikan pada kita, kita perlahan menjauh dari Tuhan. Pura-pura lupa tentang doa-doa meminta agar tak sepi yang kau keluhkan tiap hari pada Tuhan. Tahukah kau, mungkin saja Tuhan sedang merindukan kau bercerita pada-Nya tentang hari yang telah kau lewati?


Kita selalu saja mencari pembenaran tentang bahwa kita benar-benar sepi, nyatanya Tuhan tak pernah sekalipun membiarkan kau sepi bahkan pada tengah malam gelap dan sunyi sekalipun. Bukankah kau pun menyadari, bahwa Tuhan yang tak pernah membiarkanmu sepi, Ia selalu kirimkan padamu si(apa) agar kau merasa tak sepi.



Maka sudahilah keluhanmu mengenai sepi, kau bahkan tak benar-benar merasa sepi. Kau hanya tak menyadari Tuhan selalu mengawasimu.