Pages

Minggu, 17 Juni 2012

pada suatu pagi hari

maka pada suatu pagi hari
ia ingin sekali menangis
sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu.

ia ingin
pagi itu hujan rintik-rintik
dan lorong sepi
agar ia bisa berjalan
sendiri saja
sambil menangis
dan tak ada orang yang bertanya kenapa.

ia tidak ingin
menjerit-jerit
berteriak-teriak
mengamuk
memecahkan cermin
membakar tempat tidur.

ia hanya ingin menangis
lirih saja
sambil berjalan sendiri
di lorong sepi
di suatu pagi.

jalan setapak

setapak, di jalan setapak
melangkah, ada asa di tepian
hanya bintang petunjukku berjalan
ada dua jalan, tak tahu kamu yang mana
hanya mengikuti bintangku, asaku
bukan mengikuti kamu

susah dan senang

manis di atas manis
tak akan terasa
kau harus mencoba pahit
supaya tahu bedanya.