Pages

Selasa, 14 Januari 2014

lautan




seekor ikan yang masih muda berputar-putar, berenang berhari-hari. ia terobsesi mencari lautan. ia ingin sampai dan merasakan enaknya lautan. katanya lautan itu enak. katanya lautan itu tempat terindah untuk ditinggali. makanya, ia tak segan berjuang habis-habisan.

dan suatu saat, ditemukannya seekor ikan yang lebih besar darinya. maka bertanyalah ia pada ikan itu.
"tahukah kamu jalan ke lautan?
ikan besar itu tertawa.
"bukankah kamu sekarang sedang berenang di lautan?"




accident





kamu siapa?
kamu seperti malaikat kematian
berpakaian serba hitam

kamu siapa?
kamu datang dari sisi kiri
dan menyerang otak kanan

kamu 
siapa?

sadarkah
gara-gara kamu aku tak bisa bermain musik lagi..


to calm the storm





angels, answer me,
are you near if rain should fall?
am I to believe
you will rise to calm the storm outside?


surat-suratku





meskipun surat-surat ini kadang menyadarkanku akan betapa kesepiannya diriku, tapi ia lebih sering mengingatkanku tentang diriku sendiri dan tujuanku di sini, di kota orang.

dan dengan cara ini surat-surat itu tak akan kecewa jika suatu saat pembacanya telah pergi. karena penulis surat-surat itu kelak akan tau waktu di saat ia memang harus berpisah dengan pembacanya.