Pages

Minggu, 31 Maret 2013

get well soon


hai kamu,
yang manis
tapi menyebalkan,
yang misterius
tapi menyenangkan,
cukuplah nakalmu untuk hari ini ya.
sekarang tubuhmu butuh istirahat
maka istirahatlah.

syafakallah :)

besok pasti kamu sudah membaik
asal kamu tidak nakal.
baik-baik ya?
ya sudah,
aku pamit pulang
karena hari sudah malam
dan kamu pun sudah terlelap..














tidaklah Allah menurunkan cobaan  kepadamu
melainkan karena cinta-Nya padamu.
semoga cepat sembuh!


MS Rotterdam



| Kapal pesiar MS Rotterdam | Kapasitas 1404 orang | Berangkat dari Belanda, kota Rotterdam | Butuh waktu perjalanan 40 hari untuk sampai ke Indonesia, ke Jakarta | Kapal ini singgah di berbagai negara | Belanda - Inggris - Spanyol - Portugal - Italia - Mesir - Dubai - India - Malaysia - Singapura - sampai akhirnya ke Indonesia | Untuk sampai ke Indonesia, tiketnya tidak murah | 6 ribu US Dollar  per orangnya | atau sekitar 60 juta rupiah | atau sekitar 1,5 juta perharinya | Mungkin akan sulit menemukan waktu kosong selama 40 hari, juga uang 60 juta hanya untuk dihabiskan di atas laut saja | Lebih baik uang dan waktunya dipakai untuk pergi haji saja, bukan? | Tapi mungkin akan seru jika kita hanya sampai Spanyol, misalnya, atau Mesir | Tak ada salahnya sesekali mencoba kapal pesiar | Ya, sesekali | atau cukup satu kali saja seumur hidupmu, haha |


rencana kasar,
firdausil.
















Sabtu, 30 Maret 2013

Belanda


| Leiden | Amsterdam | Den Haag | Utrecht | Rotterdam | Delft | Maastricht | Erasmus | Taman Bunga Keukenhoff |  Alkmaar Kaasmart | Dom Tower | Monumen Annefrank | Pathe Unlimited | Strippenkaart | Koninklijke Bibliotheek | juga naik perahu di kanal-kanalnya |
aaak, mupeng >___<


"Tolong ya Allah, izinkan dan tunjukkan jalan 
agar kami berdua bisa pergi ke Belanda."
amin.


Jumat, 29 Maret 2013

papa tetap nomor satu


Daddy,
I may find my
Prince
but you will always
be my
King.


papa tetap nomor satu


dari kecil, aku sudah terbiasa belajar "mengemudi" dari papa.
belajar sepeda,
belajar motor matic,
belajar motor gigi,
pun belajar sepatu roda dan ice skating juga dari papa.
dan kali ini terasa aneh saja harus belajar mobil bukan dari papa.

dari tiga hari ini belajar mengemudi mobil,
aku menemukan perbedaan besar
antara papa, dan para pengajar-pengajar itu.
bahwa papa mempercayaiku.
papa tak pernah membentak
sekalipun aku jatuh,
sekalipun lututku terluka,
sekalipun aku menabrak trotoar, atau tiang, atau pagar,
sekalipun operan gigiku juga belum halus,
papa selalu percaya bahwa itu adalah proses.
papa selalu percaya nanti aku akan terbiasa dengan sendirinya.
senyuman itu, tatapan mata itu, terbalut dengan sempurna di wajah tampannya.
dan iya, papa tak pernah membentak.
papa mempercayaiku.
yang tak bisa kutemukan di antara pengajar-pengajar itu.


they don't believe in you 
like your father does.
I miss you Dad




Kamis, 28 Maret 2013

dari barat ke utara



Happy Birthday Dhida :D
Barakallah.
semoga kamu di sana selalu sehat dan bahagia
semoga semua urusanmu dimudahkan dan dilancarkan
semoga semua ilmu yang kamu dapat diberkahkan
semoga kehidupan dokter mudamu menyenangkan
semoga lelaki yang menjadi jodohmu akhlaknya lebih dibaikkan
semoga kita tetap menjadi saudara dan sahabat selamanya
dan semoga semoga yang lain yang menjadi doa-doamu
semangaat!


ah iya, dan semoga mimpimu menjadi Sp.THT atau Sp.S itu,
dikabulkan oleh Allah :D
amin.
sahabatmu, barat.

once upon a time



26 maret jam 10.22 kamu mengabarkanku bahwa besok kamu akan sidang | sementara aku berada 100 km darimu dan aku sudah berjanji dengan diriku sendiri akan ada di sana saat itu | waktuku tinggal 8 menit untuk memikirkan bagaimana cara menyelesaikan list-to-do ku sebelum kembali ke kota itu | mau tidak mau aku harus pulang sore ini sementara masih banyak list yang belum aku coret | baiklah, saatnya kita berdua sama-sama nekat | the-power-of-nekat benar-benar luar biasa | kamu ke sana kemari untuk mengurus sidangmu | sementara aku juga kesana kemari mengurus niatan awalku di kota ini | berdoa dulu, agar kita sama-sama dilancarkan urusannya |

jam 17.12 akhirnya selesai | aku yang berpeluh sudah siap menghempaskan badan di kursi bis, dan kamu sudah pulang ke rumah memohon doa restu orang tua | aku sempat tak habis pikir, kamu yang sidang kenapa pula harus aku yang palpitasi | selama 3 jam aku menelusuri jalanan lewat jendela mencari alasan kenapa otak bawah sadarku begitu memintaku untuk pulang | siapa tahu tercecer di jalan, kan? | tapi tetap saja aku tak menemukannya | ya sudah, karena apa-apa tak selalu butuh alasan | malamnya, kita sama-sama menyiapkan amunisi untuk perang esok hari | aku tak kan tidur sebelum kamu tidur |

dan hari-H itu pun datang | tuh kan, aku tak habis pikir lagi; aku sudah palpitasi dari pagi; aku sudah wangi dari pagi; tinggal menunggu instruksi saja darimu; yang seharusnya bukan aku yang palpitasi! oh God | lalu akhirnya kita bertemu | siapkan dulu amunisi yang terakhir sebelum pergi ke medan perang | Bismillah | sesampainya di sana, semua berjalan apa adanya | bagaimana mungkin kau bisa begitu tenang? | kau jawab "Allah melimpahkan gugupku memang pada orang yang dapat dipercaya, asti. ya kamu" | begitukah? | oke baiklah | dan di saat perang dingin benar-benar sudah mulai, aku menepi mencari tempat sepi | menemanimu dengan doa dengan caraku sendiri | sempat berniat mencari tempat pelarian yang lebih jauh, tapi aku urungkan | aku ingin di sini saja, masih ingin dalam radarmu saja |

jam 16.08 akhirnya semuanya benar-benar selesai | kamu memberi kabar, menanyakanku ada dimana, dan seketika membuat parasimpatisku mulai kembali bekerja; jantungku mulai stay cool lagi | lalu aku menunggumu shalat di tempat pertama kali aku menunggumu; ku pikir begitulah kecenderungan seseorang selalu kembali pada kenangan | "otak itu bekerja lebih baik saat perut kosong, asti" katamu yang meniru kata di buku sherlock holmes | dan aku percaya | dan setelah perang ini selesai mari kita isi perut dulu | gurat kelegaan itu ada di wajahmu, kawan | kamu bercerita, aku yang mendengarkan | aku berkomentar, giliran kamu yang mendengarkan | lalu kamu mengikutiku memastikanku selamat sampai  ke rumah | lalu kamu pulang | dan menatap punggungmu selalu aku suka | ya, kamulah orang tenang yang berkemauan sangat keras | terima kasih untuk hari itu | aku tak menyesal telah jauh pulang ke semarang | dan aku akan menyusulmu | sidang |


Rabu, 27 Maret 2013

distance


and I will make sure to keep my distance
say "I love you" when you're not listening
how long can we keep this up?

and please don't stand so close to me
I'm having trouble breathing
I'm afraid of what you'll see right now
I give you everything I am
All my broken heart beats
until I know you understand

and I will make sure to keep my distance
say "I love you" when you're not listening
how long can we keep this up?

and I keep waiting
for you to take me.

-christinaperri-


Selasa, 26 Maret 2013





"Hidup itu seperti skripsi, banyak bagian yang harus direvisi. Dan akan berakhir dengan baik untuk orang yang pantang menyerah.."

kata teman saya, Ali.


bagaimana kau kejar mimpimu?


analoginya mungkin seperti saat kita asistensian atau pretes di pagi-pagi buta.
saat itu, apa yang kau khawatirkan?
pasti mayoritas takut terlambat kan? karena refrat bukan?
jam 5 pagi harus sudah siap-siap,
dimana yang lain mungkin baru bangun, atau  berselimut hangat, atau masih bermimpi.

makanya saat itu kau pacu kendaraanmu,
kau lari sekencang mungkin  agar tidak terlambat bukan?
kau tahu saat jalan lurus harus dipacu kencang,
dimana di persimpangan kau harus pelan,
agar kau cepat sampai dan selamat,
terhindar dari refrat!

yaa seperti itulah seharusnya kau mengejar mimpimu.
kau kayuh langkahmu, kau kencangkan ikhtiarmu agar kau cepat mewujudkannya.
di saat yang lain berada di zona nyaman, kau mau keluar.
mengambil langkah cepat dan berhati-hati
agar mimpi-mimpi itu terwujud..

jadi, bagaimana kau kejar mimpimu?





"Rumput tetangga memang kadang kelihatan lebih hijau, Asti. Tapi sadar ga sadar, Allah pasti udah milihin yang terbaik buat kita kok. Nah, yang harus kita lakuin itu ya tinggal bersyukur sama ngejaga apa yang udah kita punya sekarang. Gampang kan? :) "

-ulum.


kompakan nih kita


Psychiatrist - Asti

Pediatrician - Salsa

Neurosurgeon - Ulum


by: 
Clothink
Cloth your think, Think your cloth.


Sabtu, 23 Maret 2013

ke solo


Saya cuma berharap bisa lebih banyak baca buku, lebih banyak menulis tapi lebih sedikit menangis, lebih banyak berbahagia tapi lebih banyak menabung. Semoga ada lebih sedikit hal-hal nggak penting yang mesti saya pikirin jadi saya punya banyak ruang untuk mulai memikirkan hal-hal lain yang lebih penting.

Semoga saya sedikit lebih bermanfaat buat orang lain.



sweet :')



"klo ada yang mau diceritain, disharing, random thoughts, atau apapun itu, penting ga penting, dibagi ke aku ya. Ga usah sungkan atau ngerasa ga enak. Aku mau tahu dan pengen tahu apa apa yang terjadi sama kamu."


di bawah lampu


Seharusnya aku ada di sini dari awal: duduk di bawah lampu tanpa berpikir apapun sembari menahan mual.

Akhirnya bertemu setelah sekian lama merindu faktanya memang melegakan, tapi itu pun buat apa kalau pada akhirnya cuma mengantar kita kembali ke titik yang sama. Bukankah kita sudah sama-sama lelah? tapi apa yang salah? Bagaimana bisa kita saling berteriak menginginkan hal yang sama tapi dengan bahasa berbeda? atau mungkin ini sesederhana masing-masing kita memiliki gagasan sendiri mengenai cara bagaimana mesti bersama?

Bahkan, jawabannya mungkin sesepele egoisme.

Maka, maaf.
untuk aku yang terlalu sulit, selalu senang membuat segalanya jadi rumit.
untuk aku yang sedikit-sedikit merengek minta lepas atau terkadang terlalu keras.

Terimakasih telah bersabar sejauh ini dan semoga kamu tetap sabar sampai nanti.


bening yang diserap bantal




ada yang harus buru-buru dibesut agar tidak jatuh dan diserap oleh bantal, 
agar tidak bernasib sama dengan bening-bening pendahulunya. 
mungkin kamu tidak tahu, 
tapi bantal-bantal ini telah menyerap terlalu banyak dari yang bisa ia tampung. 


?


Jadi bener kan betapa kamu segitu masokisnya. Mengorek-ngorek luka sampai ke inti-intinya. Kamu tahu rindu itu membunuh tapi kenapa kamu malah menghidupi apa yang membunuh itu ketika yang seharusnya kamu lakukan hanya sesederhana mengabaikannya?
kenapa?
kamu sebenarnya mencari apa?


Kepemilikan


Muhammad makan hanya karena lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.
Beda dengan kita yang terus lapar dalam keadaan kekenyangan.
Tapi rupa-rupanya "perniagaan" Muhammad memang lain.
Ketika beliau diberi hadiah seekor kambing, lantas kambing itu disembelih dan dibagi-bagikan ke seluruh tetangganya.
"Sudah habis semua, ya Rasul," kata Aisyah, "yang tersisa buat kita
tinggal leher kambing itu"
"Tidak, Aisyah," sahut Nabi, "yang tersisa menjadi milik kita adalah seluruhnya
kecuali lehernya."
...

23 maret 2013


kamu berdoa agar ini kali terakhir kamu ke rumahku.
dan aku mengamininya.


jangan main api


klo ga mau luka ya jangan ngebut naek motornya.
klo ga mau mimisan ya harus tau batas maksimalnya.
klo ga mau maagnya kambuh ya harus teratur makannya.
simpel, kok as. cuman kamunya aja yang bandel.


once upon a time


| Kita bertemu tak sengaja di dekat tikungan | Kau memanggil namaku dan aku memanggil namamu; di dalam hati |  Kau berlari ke kotaku dan kita terjebak hujan | Kita bermain hujan di sela kata-kata cerita | Lalu aku berlari menyusulmu dan kamu menungguku | Kita duduk berdua di antara manusia | Ditemani es krim yang tak pernah bisa mengalahkan manisnya dirimu | Berjalan di bawah bulan dan kau selalu di depan; setidaknya begitulah kau menjagaku | Menonton pertunjukan riuh tepuk tangan | Dan itulah malamku bersamamu | Lantas berpisah dengan senyummu yang tertinggal | di hatiku |


Langit Malam Musim Kemarau


Hari ini, setelah hujan yang turun setiap pagi pada dua hari berturut-turut kemarin, akhirnya aku menemukan langit malam yang bersih.
Mungkin ini sudah mulai masuk musim kemarau, awan-awan yang biasa mengapung itu mulai ditiup angin muson timur, terbang dari Australia ke benua Asia.
Lalu yang tersisa adalah pecahan-pecahan permen fox yang bertebaran di kelambu biru tua dengan kilau yang selalu aku suka.

Maka musim kemarau adalah musimnya berjalan kaki, musimnya menenggak es teh manis dingin di jalan sebelum pulang, lalu berhenti sebentar di tengah lapangan.
Sesekali boleh juga menyempatkan diri duduk-duduk di bawah tiang lampu, mengagumi langit barat dalam udara yang membuat ngilu.

Tapi tidak apa-apa. yang macam begitu sudah menjadi ritual yang membuat candu :)

bis surat



Baru sadar kalau selama ini ternyata ada bis surat di dekatku, di dekat ATM mandiri yang sudah berapa ratus kali aku ke sana. Nyaris terabaikan. Tapi bis surat itu sekarang hanya tinggal seonggok kotak kaleng, yang berwarna oren. 
Kenangan indah tentang mengirim surat lewat kotak ajaib itu ya memang tinggal kenangan saja. Aku merasa beruntung pernah merasakannya.
Sekarang, ada satu suratku di dalam kotak itu. Setidaknya aku sudah jadi pengirim surat yang baik: menuliskan alamatnya dengan lengkap dan menempelkan perangkonya.
Akankah surat itu tetap sampai?
nanti kabarkan aku ya jika surat itu sampai di rumahmu :D


mengintip solo menjelang matahari


minggu pagi, di kota surakarta

mari kita mulai jalan pagi dengan misi tersembunyi

jam 5 pagi jalanan masih sepi

ayam selalu jadi yang paling rajin bangun pagi

 ada nenek sama dua cucunya lagi jalan-jalan

ada bapak sama putranya juga

eh adek yang tadi, sendirian sekarang

atau bisa juga kalian jalan pagi sama temen-temen

sebelum dipakai mencari nafkah, truknya dirawat dulu

bapak becak mulai cari penumpang, gerobak bubur ayam mulai buka lapak 

bapak ini juga mulai mencari rezeki di antara tumpukan sampah

agak siangan, baru mulai banyak yang sepedaan santai

sekian :D
-firdausil.

Kamis, 21 Maret 2013

lantas bagaimana


aku ingin mengajakmu.
mencapai langit
menggapai bintang
membawanya pulang
untuk orang yang paling kau sayang.
tapi dengan apa aku harus mengajakmu?
sedangkan aku tak punya apa-apa
aku tak punya kapal layar dengan tiang-tiang tinggi.
juga pesawat yang bisa mengudara dengan tinggi.
juga tiang telekomunikasi yang berpucuk begitu tinggi.
aku tak punya.

lantas dengan apa aku harus mengajakmu?

srikandi



bertahun-tahun mendatang,
ketika cerita ini mulai bercecer dan meluber,
mungkin rinduku paling besar terletak di tempat ini.
bukan di deretan bangku kuliah,
bukan di barisan buku perpustakaan,
juga bukan di pinggiran jalan sepanjang kota itu.

Tapi di tempat ini.
di tempat yang dulu menjadi keluarga baruku.

Kita hingar-bingar membicarakan apa saja,
tentang impian,
tentang orang yang disayang,
tentang hidup dan kegagalan dan keberhasilan,
tentang apapun yang mau kita bagikan.
Kita menertawakan satu sama lain
Pun memeluk dan merengkuh yang lain.

bersama kalian,
wida, wahyu, tami, vivi, anty, lala, marizka, nissa, tari,
juga 8 mata angin yang sudah menjadikan kamarku seperti tempat markas besar,
aku menemukan keluarga bersama kalian.



such a little world on the wall


duduk di kasur meratapi peta dunia memberikan sensasi pengetahuan tersendiri

tak ada salahnya sebelum tidur kau berharap bermimpi keliling dunia, bukan?

mengunjungi negara-negara eropa dengan kereta

tapi tetap saja, negeri yang paling ku cinta ada di sini.


March 16th 2013
my room
nikon L310
firdausil.


my red stuff






merah itu..
semangat. hangat. cerdas.

menurutku sih.


wajah baru Masjid Nurul Huda UNS


maket rancangan awal renovasi Nurul Huda


Nurul Huda tampak luar


menara Nurul Huda di waktu subuh


menara Nurul Huda saat matahari mulai muncul

kucing berlindung di bawah bayang pilar Nurul Huda

tangga menuju tempat shalat akhwat


mimbar imam dilihat dari tempat shalat akhwat

taman tengah Nurul Huda




sampai atap.

lambang Masjid Nurul Huda. NH, nun dan ha.



Sekian.
Firdausil
Nikon L310


obat saku



selayaknya buku saku yang selalu ada di dalam tas ranselmu setiap kamu kemana-mana,
maka aku juga punya obat saku yang selalu ada di dalam ransel demi kemaslahatan perutku jika sewaktu-waktu kambuh, haha.
beginilah efek orang yang ga pernah suka sama tablet kunyah.


Sabtu, 16 Maret 2013

Hei,


kamu lagi apa sedang dimana?
adakah hari ini kepikiran saya?

saya pikir juga terlalu cepat untuk meresmikan ini dengan "saya suka kamu". tapi yang jelas, saya tahu persis ini apa meskipun masih heran bagaimana bisa. kangen. dan rasanya benar-benar buntu, karena meratapi foto-foto kamu tidak benar-benar bisa membantu. apalagi memutar dialog-dialog kita itu. yang sebenarnya tak ada spesial-spesialnya. hanya obrolan anak-anak.

kamu pasti tidak bakal percaya kalau saya bilang kangen dan buntu ini terasa manis dengan ajaib. saya kangen kamu dan rasanya excited. menyenangkan. bisa-bisa membuat saya kecanduan. aaaak saya pasti kecanduan kamu yang manis dan menyenangkan. kamu yang membuat saya merasa nyaman dan aman. kemudian sekarang saya harus bagaimana sementara untuk mengetikkan kata "hei" dan mengirimkannya ke kamu saja saya tidak bisa. sementara saya sekarang kecanduan :'DD

kamu. hei, kamu :'D

#lelakitampanberkokomenjelangmaghrib



aneh, bagaimana sesuatu bisa jadi begitu precious pada satu waktu, lalu menjadi bukan apa-apa di waktu yang lain.


episode buka kerang


--lagi makan kerang.

"gimana nih cara ngebukanya? kok ga bisa-bisa?"
"ah elu as, udah ngambil sendok ngambil garpu, buka kerang aja masih ga mampu. gue cuma pake tangan aja bisa ni."
"heh, ini tandanya gue keren. artinya, dalam melakukan sesuatu, segala cara bakal gue tempuh."

Lalu dengan wajah menerawang dan suara yang mengawang seorang tetangga tiba-tiba berujar, "coba punya cowok ya, pasti dibukain."

melotot, "hiaa, kita tu harus jadi single yang mandiri, men. masa buka kerang aja mesti nyari laki."

Lalu ada tawa kami yang meledak. Bingar di udara.


- sebab kadang hidup itu menyebalkan, jadi kita tertawakan saja. ya? :)


nomaden


Ada saat-saat yang selalu aku suka, di waktu-waktu senggang ketika kami kumpul berdelapan, sekali-kali setelah selesai ujian. Lalu ada random talks, curhat, galau ujian, galau skripsi, ngetawain diri sendiri.
Ngetawain hidup yang kadang-kadang aneh, lalu obrolan panjang mencari penjelasan dari apa yang kami ga pernah paham. Kenapa orang menikah bisa cerai? kenapa tadinya orang yang saling sayang, pacar-pacaran, bisa jadi manusia brengsek satu sama lain? Kenapa Nurul ga gemuk-gemuk? Kapan Oliv bisa lebih kurus lagi? Kenapa Dhida yang lebih rajin belajar malah jadi lebih panik di banding yang lain?  Kenapa Asti stadium sifat cueknya makin parah? Hahaha.. oke sip.

Yang jelas, saat-saat seperti itu selalu menyenangkan. Dan 8 mata angin mulai sepi perlahan-lahan. seperti baru kemarin tapi sebenarnya waktu itu benar-benar melesat. Dan yang tersisa sekarang adalah pikiran-pikiran bagaimana secepatnya bisa sidang, lalu kembali pulang.

Tapi kemana aku akan pulang ketika rumahku adalah kalian?

Iya, tiba-tiba saja aku merasa takut.

Seumur hidup, aku selalu menjadi orang yang meninggalkan. Aku adalah orang yang pergi. Nomaden. Setidaknya begitulah selama ini. Dari satu kota ke kota lain. dari pertemanan satu ke pertemanan yang lain. Dari satu rumah ke rumah yang lain. Yang pertama adalah yang terberat tapi lama-lama terbiasa juga. Aku sudah belajar jurusnya. Hidup ini labirin kan? Jadi jalan yang kita lewati, akan kita lewati lagi lain kali. Setiap situasi akan kita hadapi lagi suatu saat nanti. Kita belajar cara menghadapinya agar dapat melewati situasi yang sama di waktu berbeda.

Maka, begitulah. Berkali-kali menjadi orang yang pergi lama-lama membuat aku ahli. Sudah hafal rasa sakitnya. Juga jadi hafal cara mengabaikannya.

Lantas kenapa tiba-tiba aku merasa takut? Bukankah setiap meninggalkan rumah aku akan selalu menemukan rumah yang baru?

Barangkali ini karena 8 mata angin terlalu nyaman, terlalu mengerti.
atau mungkin karena kesadaran bahwa sekali ini aku akan jadi orang yang ditinggalkan?


sesuatu seperti ini kadang disebut dengan karma.
kadang-kadang Tuhan begitu romantisnya untuk membuat kita paham tentang perasaan
orang-orang yang kita perlakukan.
ya sudah, tidak apa-apa, terima dan nyanyi lego house saja.

Jumat, 15 Maret 2013

tidying up the mess


Jadi sama saja prinsipnya dengan merapikan kamar yang berantakan. Kamu tidak bisa selamanya hinggap di kamar-kamar tetangga, bahkan meskipun itu kamar Wida atau Lala. Kamu mungkin bisa bertahan di salah satu kamar mereka sebentar untuk tidur siang, atau bahkan melarikan diri ke luar ruangan, tapi kamu tak bisa tinggal di sana sampai habis siang dan malam. Kamu tidak bisa terus-menerus melarikan sebanyak mungkin waktu menghindari kamar yang berantakan itu. Sebab bayang-bayang kekacauan akan mengikuti kamu seperti hantu.

Maka, hadapi. Jangan melarikan diri lagi karena hakikatnya setiap kekacauan berteriak-teriak minta dibuat rapi.

kemudian setelah ini, mari sholat hajat dan berangkat tidur dengan tenang
Selamat Malam  :)

ulat dan kupu-kupu


banyak yang suka kupu-kupu, tapi benci ulat.
padahal tanpa ulat, juga ga ada kupu-kupu.

..

ulat itu sangat penyabar, kan?
dia ga mau loncat dari daun karena belum punya sayap
dia ga mau nggerogoti bunga soalnya buat kelak saat dia terbang
dia ga mau keburu-buru ini dan itu.. sabar, cuma persiapan melulu.

sampai waktunya tiba, dia juga masih harus bersabar.
menumbuhkan kepingan-kepingan sayap,
mengubah tubuhnya menjadi indah,
dan setelah itu masih harus bersabar lagi.

dia bersabar saat harus menunggu untuk siap terbang,
bukannya ceroboh dan tergesa-gesa melompat, kan?
dia mempersiapkan segalanya untuk kepakan pertamanya,
dan kepakan pertamanya pun menyambutnya dengan keberhasilan.

ulat juga bersabar dari hal lain
yang manusia bahkan banyak yang tak bisa sepertinya,
kau tahu itu apa?
ulat tak jatuh cinta sebelum ia menjadi kupu-kupu.. nah, kan?


hati yang mendengarkan


menurutmu, jika ada hati yang ingin didengarkan,
apakah hati yang lain juga menginginkan yang sama?
mungkinkah hati yang ingin didengarkan
suatu saat bertemu dengan hati yang mendengarkan?
atau..apakah itu tak mungkin terjadi?
bagaimana jika semua hati menginginkan supaya mereka didengarkan?
lantas siapa yang akan mendengarkan?
jika ternyata benar demikian,
mungkin sebaiknya beberapa hati mulai mau tuk mendengar
supaya mereka menyeimbangkan impian setiap hati.
sehingga pada akhirnya setiap hati akan menemukan impiannya sendiri.
tapi apakah itu kamu?


Satoe Atap


Rabu, 13 Maret 2013

kelompok belajar bahasa inggris

kelompok belajar mewarnai

tetap belajar walau ga ada PR

murid kelas 6 kelelahan pasca mainan cerdas cermat

bikin lingkaran dulu, berdoa dulu sebelum pulang

indri, yang memimpin doa sebelum pulang



Kamis, 14 Maret 2013

pada awan yang mengapung rendah itu



pada awan-awan yang mengapung rendah itu,
teruntuk langit, pohon kelapa menitipkan rindu.

lalu kepada apakah ku titipkan rinduku kapada kamu?
sementara di sini, para awan terbang tinggi-tinggi.
takut tertusuk ujung-ujung menara telekomunikasi.

lalu dengan cara bagaimanakah aku larungkan rasa ini terhadap kamu?
sementara kata-kata yang aku punya adalah tidak mampu.