Pages

Senin, 22 Juni 2015

matahari.






matahari itu tak buta
tak hanya menyinari
tak hanya menerangi
tetapi juga menyaksikan
kita, sampai hari ini
masih.













bisa tolong bikinkan aku teh manis?
yang hangat.
terima kasih.



bisa tolong bawakan aku kekasih?
yang penyabar.
kumohon.






kelebihanku.






kelebihanku, aku bodoh.
kau pasti tertawa.
menertawakan.


kelebihanku, aku menyebalkan.
ada yg bisa lebih menyebalkan daripada aku?
ada?


kelebihanku, aku bukanlah dia, dia, dia, dan dia.
persetan dengan semua teman perempuanmu
tetap aku cinta kau.


kelebihanku, aku memiliki banyak kekurangan.
aku tidak menghitung berapa.
tapi banyak sekali, sayangku.
kau akan menikmatinya.


kelebihanku, aku pelupa.
maaf, kau siapa?




kuingin.





kuingin punya mata
yang tak punya daya tuk memandang remeh.
dan kuingin punya mulut
yang ringan tuk menghebatkan.
semua cantik, tampan.
semua bagus.





ini aku.





ini aku, aku bersama-sama dengan hatiku, yang seutuhnya ingin bersamamu.
ini aku, aku bersama-sama dengan doaku, yang sedalamnya ingin membahagiakanmu.
ini aku, aku bersama-sama dengan karyaku, yang tentangmu.
ini aku, aku bersama-sama dengan keluargaku, yang terimamu.
ini aku, aku bersama-sama dengan duniaku, yang kagumimu.
ini aku, aku bersama-sama dengan sahabatku, yang pedulikanmu.
ini aku, aku bersama-sama dengan kekuranganku, yang cintaimu.
ini aku, aku.
untukmu.















aku memberi yang aku ada, berbuat yang aku bisa.
aku menggembirai diriku dengan begitu.
atau adakah piala yang harus kumenangkan?



















persetan dengan rasa nyaman. 
aku cinta kau 
di segala suasana, keadaan.











menyudahkanku untukmu






jika aku berhenti,
menyudahi semuanya,
berpaling dari komik-komik tua,
membuang segenggam berlian ke lautan,
menghapus tulisan-tulisanku,
kemudian telanjang aku berdiri di hadapanmu,
maukah kau menerimaku,
lagi?