Pages

Senin, 21 September 2015

16 September 2015




nafiul ulum:


asti tersayang, mungkin kelak aku tidak bisa selalu membahagiakan kamu dengan harus menjadi orang pertama yang mengucap doa di hari pertambahan usiamu, atau jadi orang yang paling kamu tunggu kedatangannya memberikan kejutan yang mungkin kamu nanti, atau yang memberikan kamu hadiah-hadiah lucu yang kamu impikan.

jangan pernah berharap banyak pada manusia. disitulah ladang kekecewaan banyak tersemai. tapi tidak berarti manusia bisa begitu saja kau sangsikan kasih sayangnya hanya karena pengecewaan yang dibuatnya sekali dua, seribu, bahkan hitungan juta.


asti, istiqomahlah, jangan biarkan runtuh pilar pendirianmu, biarkan sabar dan ikhlas menjadi pondasimu. tetaplah menjadi asti ku yang kuat.


selamat ulang tahun, diwiasti firdausi yasmin, semoga setiap hari dalam hidupmu menuntunmu lebih dekat pada harumnya surga firdaus.


nb: kakek, selamat ulang tahun ya. perkenalkan, saya yang menyayangi cucu kedua kakek.


bila bukan aku





bila aku tak bisa berguna bagi kamu,
biarlah aku bisa berguna bagi banyak orang.
entah apapun yang mampu kulakukan, aku akan


bila aku tak mampu dirindukan oleh kamu,
biarlah orang-orang di luar sana merindukan kehadiranku,
sebab aku adalah aku.


bila aku tak mampu membuat kamu tersenyum,
biarlah kubuat sebanyak banyak orang tersenyum karena aku.


agar luka di hati karena bukan aku penyebab kamu bahagia,
bisa aku obati sendiri meski harus melalui banyak orang dan waktu yang panjang.