Kata Bergerak

Sabtu, 17 Agustus 2013

minal aidin wal faidzin

yang paling sering kusakiti, mungkin adalah yang paling kucintai, yang selalu bersamaku setiap hari. sahabat yang dekat, bisa jadi yang paling sering kita ingkari, juga kita sumpah serapahi dalam hati.

ketika kedekatan menjadi ketidaksopanan yang terbiasa.
ketika candaan kita anggap tidak menyakitkan
ketika kebiasaan menyakiti menjadi lumrah karena saking dekatnya.

untuk sahabatku,
yang masuk tanpa kau harus mengetuk pintu.
yang duduk tanpa harus kusiapkan kursi
yang makan tanpa harus ku taruh lauknya di piring
yang isi dompetku dan dompetnya bisa tertukar karena saling membayari
yang paling sering kucurhati tentang apa yang kualami
yang paling sering kurepotkan untuk urusan yang tidak penting
yang barangnya ku rusak dan ku hilangkan tanpa harus aku ganti
juga yang ikut menanggung kerusakan dari kebodohan yang aku buat.

hei, mungkin aku akan mengulangi dosa maupun kesalahan itu ke depan.
tapi semoga engkau tahu maksudku, bahwa itu adalah risiko dari sebuah cinta dan persahabatan yang dalam.
siap menerima kelebihan dan kekurangan dan saling menjaga satu sama lain, kan?

selamat hari raya idul fitri.
mohon maafkan aku lahir dan batin :D

kertas berwarna

kenapa, an?
seharusnya aku tidak merasakan apa-apa, bukan?
lalu kenapa aku merasa sesak?
aku tak pernah ingin mengawali benci
bahkan sampai saat ini aku tak pernah bisa membencinya
lalu aku kenapa?
kenapa sesaknya tak kunjung hilang?
hm?

an, cepat bawa aku pergi dari sini
bawa aku ke tempat yang kesibukan sudah menantiku.
agar aku sedikit lupa dengan kekecewaanku
dan agar dia tahu, bukan hanya dia yang dikejar waktu
setiap orang dikejar waktu.