Pages

Kamis, 27 Oktober 2011

Saling mendoakan,
Semoga aku yang ujian di sini sukses,
Semoga di sana yang ujian juga sukses,

Allaahumma yasir wa laa tu’atsir,
Mudahkan ya Allah, jangan dipersulit,
Amiin,

tapi, itu dulu

Dulu kita sempat saling berkenalan,
Malu-malu saat menyebut nama masing-masing,

Dulu kita sempat bertukar pesan,
Yang kita buat dengan alasan bertukar barang,

Dulu kita sempat saling memperhatikan (eh, tidak, kau saja)
Walau kelas kita tak sama,

Dulu kita sempat saling percaya,
Aku harap rasa percaya itu masih ada,

Dulu kita sempat saling bercerita,
Hingga hal tak terpentingpun sudah kita ceritakan,

Dulu kita sempat saling mendengarkan,
Hingga hafal cara berbicara masing-masing,

Dulu kita sempat saling belajar,
Mengajarkan apa yg ada di otak kita,

Dan dulu kita sempat saling menyalahkan,
Padahal tak ada satupun dari kita yang salah

datang dan pergi tanpa salam

Kau seperti pencuri
Yang masuk saat perhatian tuan rumah sedang pada yang lain,

Kau seperti pencuri,
Yang mengambil semuanya tanpa sopan santun yang benar,

Kau seperti pencuri,
Yang pergi dengan bekas permusuhan,

Kau seperti pencuri,
Yang membiarkan tuan rumahnya menangis setelah semuanya kau ambil,

Ya, kau seperti pencuri
Atau memang sebenarnya kau pencuri?

Aku diam,
Bukan karena aku yang berubah
Tapi karena aku punya tanggung jawab.

Ujian Blok
Latihan Proposal Skripsi yang harus selesai 2 minggu di minggu ujian
Simposium Medsmotion H-18 yang masih kekurangan peserta
Baksos angkatan H-25 yang belum dapat sponsor sama sekali
Dan persiapan expo sabtu besok

Dia yang pernah merasakannya, seharusnya mengerti.
Bahkan dia sama sekali tak menanyakan alasanku.

Jika hal seperti ini saja sudah bisa membuat dia pergi mengingkari semua janjinya,
Berarti dia tak cukup mengenal diriku.
Dan sudah cukup, aku tak perlu mencoba lebih mengenal dirinya.

that's why we are different

Setiap orang memang berbeda,
Tak ada satupun yang sama,
Senyum yang berbeda,
Cara jalan yang berbeda,
Cara berbicara,
Cara berpikir,
Cara menulis,
Cara bercerita,
Kebiasaan,
Keunikan,
Keahlian,
Kekurangan,
Hingga warna, buku, dan lagu favoritpun juga berbeda,
Semuanya memang diciptakan untuk tak sama,
Itu sebabnya kenapa kita harus menjadi diri kita sendiri,
Karena dari perbedaanlah kita bisa saling melengkapi,
Saling mengisi, dan saling menguatkan,
Orang lain akan sangat mudah mencintai kelebihan kita,
Tapi hanya orang-orang tertentulah yang bisa mencintai kekurangan kita.
Dulu aku punya cerita
Cerita tentang sesuatu yang serba salah,
Cerita yang sampai saat ini aku tak tahu makna yg sebenarnya,
Cerita yang melukai pembacanya,
Cerita yang sangat menjebak,
Cerita yang semua pemerannya adalah antagonis,
Dan ini semua, seperti cerita anak-anak yang tak enak di dengar

lupakan yg sedih, lakukan yang senang

Tak apa,
Aku pasti bisa lupa,
Cari yang lain, yang bisa mengalihkan perhatian,
Cari yang lain, yang bisa membuatku bahagia,
Cari yang lain, yang bisa membuat orang lain ikut bahagia,
Cari yang lain, yang bisa membuatku bermanfaat,
Cari yang lain, pasti aku bisa lupa.