Pages

Jumat, 16 Oktober 2015







"aku tahu aku tidak dapat mengubah kehidupan, tapi mungkin aku bisa mengubah cara pandangku terhadap kehidupan."





mencintai orang baik






kebaikan itu magis. kita senang melihat perbuatan baik. kita senang pada orang yang berbuat baik. orang baik punya daya tarik.


kita pun boleh jadi mencintai seseorang karena dalam pandangan kita, orang tersebut baik. tak peduli jika orang lain tak sepakat dengan kita. kita selalu bisa melihat sisi baik dari orang yang kita cintai.


mencintai orang baik seperti mudah. ada banyak hal yang bisa kita kagumi darinya secara spontan. semua orang akan berpikir kita begitu beruntung memilikinya sebagai seseorang yang dicintai.


tapi, pada kenyataannya tidak selalu semudah itu.


mencintai orang baik berarti memahami bahwa kebaikannya dibutuhkan oleh banyak orang. bukan hanya oleh kita. sebagai konsekuansi dari menjadi orang baik, tentu ia juga disayangi oleh banyak orang. bukan hanya oleh kita.


kita tahu bahwa ia baik bukan hanya pada kita. tetapi pada semua orang. itu berarti selain ia sebagai kekasih, atau suami, istri, ayah atau ibu yang baik, ia pun seorang anak yg berbakti kepada kedua orangtuanya, teman yg suka membantu, pelayan masyarakat yang mengayomi, pekerja yg profesional, juga pemimpin yang berdedikasi.


mencintai orang baik berarti memahami bahwa di hatinya bukan hanya ada kita. hatinya memiliki banyak ruang untuk mengasihi banyak orang. waktunya dibagi kepada banyak orang yg membutuhkan. akalnya digunakan untuk memikirkan banyak orang.


mencintai orang baik juga berarti memahami bahwa kita tak bisa egois dan berpikir bahwa ia milik kita. karena akan selalu ada celah-celah yang dimanfaatkan para penggoda untuk menghembuskan perasaan iri dan cemburu.


sejak detik pertama, mencintai orang baik berarti rela. rela untuk tidak selalu jadi yang utama. rela untuk mendukung tanpa keluh kesah. rela untuk mendoakan tanpa lelah.


berharap dipersatukan dengan orang baik ibarat mendambakan hujan. kita tak bisa memintanya untuk jatuh di halaman rumah kita saja...




cara mengenali orang baik





suatu sore aku bertanya kepada mama tentang bagaimana kita bisa mengenal orang baik. orang baik secara umum. kata beliau begini:


ketika kamu merasakan manfaat yang besar atas kehadirannya dalam hidupmu, kamu mendapati kebaikan-kebaikan mengalir lebih mudah untuk hidupmu, kamu juga merasakan kebaikan disekitarmu menjadi lebih mudah kamu lakukan, kamu juga menemukan orang atau teman yang bisa diajak bersama dalam kebaikan yang sulit kamu lakukan sendiri, dan kamu merasa bahwa kehadirannya telah memberikan manfaat tidak hanya untukmu tapi juga orang-orang di sekitarmu. tandanya, kemungkinan besar dia adalah orang baik.


orang baik akan selalu dikelilingi dengan kebaikan-kebaikan. semacam atmosfer. ketika kamu masuk dalam atmosfernya itu, kamu akan merasakan perubahan sedikit demi sedikit dalam hidupmu, tentu saja ke arah kebaikan. bahkan bisa jadi perubahan yang signifikan. pernah kamu merasakan demikian ketika bertemu seseorang? kamu sedang bertemu dengan orang baik.












"aku terkadang bisa menjadi sosok yang pencemburu sekali. bukan karena aku tak percaya kamu, tapi jujur, takut sekali rasanya aku kehilanganmu."





utuh




bumi tak bulat, kau tahu?
ada yang tinggi menggunung
ada yang dalam memalung.
langit yang menyamarkan gunung
dan lautan yang memenuhi palung.


sempurna itu tak ada, kau tahu?
kesempurnaan sebenarnya adalah
upaya penyempurnaan
oleh seluruh
ketidaksempurnaan.





terimakasih





aku mengucapkan terimakasih, karena kamu telah berbaik hati meminjamkan telingamu untuk mendengarkan aku bercerita, lalu membiarkan aku untuk selalu mencari kamu ketika aku membutuhkan, juga terimakasih untuk kesabaranmu. karena aku yakin, tak semua orang sesabar kamu dalam menghadapi aku.


aku mengucapkan terimakasih padamu karena telah berbaik hati memberitahuku dunia dari sudut pandangmu. tentang bagaimana menyikapi hidup dan perasaan. aku sungguh teramat berterimakasih.


aku ucapkan terimakasih pula pada rasa sedih dan kecewa yang telah kamu kenalkan padaku, membuat aku tahu bahwa menitipkan seluruh perasaanku padamu aku perlu memikirkannya berulang kali.


tapi aku yakin, bagaimanapun kamu tetap saja ada di sana, memerhatikanku dari jauh. yg dari sana aku bisa mengambil banyak pelajaran di dalamnya, tentang bertahan dan berdamai.


dengan cara apapun kita dipertemukan dan kelak dipisahkan Tuhan, aku berterimakasih pada kau.











ada hela napas yang menenangkan pagi tadi kala terbangun dari tidur, karena rasa syukur yang teramat tentang diberikan Tuhan waktu untuk bertemu denganmu sekali lagi.


ada senyuman paling tulus menyapa mentari tadi pagi karena betapa bahagianya mengetahui ada yg sedang menuju tujuan yang sama.


ada hati yang lapang dan penuh doa pada Tuhan, tentang membersamaimu menuju Tuhan.






bertemu





sayang,


segala hal yang kita cintai akan pergi nantinya. segala yang kita kagumi akan terganti nantinya. segala yang kita tunggu kedatangannya adalah hal yg sekaligus datang dengan kepergiannya. sayang, kadang kita hanya bersiap pada hal yang membuat kita bahagia, lupa bahwa bersama bahagia kesedihan akan mengikuti.


dunia,


begitulah ia, tempat bersinggah yang hanya sementara. begitupun pertemuan kamu dan aku. hingga aku merasa perlu mengingat kamu dengan baik, membuat kamu merasa bahagia dengan berada di sampingku. karena esok kita tak pernah tahu bagaimana jalan yang akan kita lalui, kita tak pernah tau pertemuan mana yang merupakan pertemuan kita yg paling akhir.


yang kita tahu adalah Tuhan akan bertanya bagaimana kita memperlakukan orang-orang yg datang pada hidup kita. bersyukurkah kita pada orang-orang yang kita sayangi, ataukah kita ingkar pada-Nya tentang nikmat bertemu dengan orang-orang saleh.


bila setiap yg datang pada kita adalah kepergian, mari kita bersiap. karena bertemu denganmu, adalah selangkah menuju perpisahan denganmu. lalu semoga Tuhan mengekalkan kita selalu bersama, disana.






mencapai hari ini






pernah tidak, dulu kamu berpikir untuk mencapai hari ini. hari yang kamu tunggu datangnya. hari saat kamu menjadi apa yang dulu kamu begitu harapkan. tidak hanya bicara tentang cita-cita, tapi juga  tentang menjadi apapun yang pernah kamu inginkan.


kamu hari ini adalah kamu yang begitu kamu harapkan dulu, baik dalam segi pribadi, keadaan, hubungan dengan keluarga, bahkan hal-hal yang mungkin dulu kamu resahkan, kamu pertanyakan apakah bisa atau tidak. dan hari ini, kamu menjalani apa yg pernah kamu inginkan.


ketakutanmu tentang penolakan orang lain, masa lalumu, kekuranganmu, dan hal-hal yang ada dalam dirimu ternyata tidak terjadi sama sekali. kekhawatiranmu tentang masa depan yang dulu begitu penuh tanda tanya ternyata juga tidak terjadi.


hari ini kamu baik-baik saja. banyak yg lebih tidak beruntung darimu bukan? mengapa masih tidak bersyukur?