aku punya cerita, tentang aling dan elang.
begini ceritanya..
dulu, saat masih berseragam sekolah,
aling suka sekali mengamati seseorang dari jauh.
setiap upacara sekolah
istirahat sekolah
juga pulang sekolah.
tanpa tahu siapa namanya
tanpa tahu bahwa orang yang dia amati itu tahu.
sampai akhirnya, seseorang itu menyamai langkah aling
mereka berjalan beriringan
mereka berkenalan
memaksa aling keluar dari persembunyian.
ah, ternyata elang namanya
dan sejak hari itu mereka berteman.
elang suka menggambar,
aling suka menulis.
elang menyimpan tulisan-tulisan aling.
aling menyimpan coretan-coretan elang.
tetapi setelah lulus sekolah,
takdir memaksa mereka berjalan ke dua arah yang berbeda.
berpisah
demi mewujudkan impian yang sama-sama pernah mereka bualkan
lewat gambar, lewat tulisan.
Allah telah menunjukkan jalannya..
cinta sayup-sayup terdengar
cinta lamat-lamat merambat
tak ada yang bersua, mereka diam seribu bahasa.
entah terlalu sibuk menjadi mahasiswa
entah mereka yang masih terlalu kecil untuk membahas cinta.
dua tahun berlalu
tiga tahun berlalu
empat tahun berlalu
mereka hanya bersua lewat kata
cinta itu sudah seperti belukar.
sampai suatu ketika,
mereka sudah cukup besar untuk membicarakan apa itu cinta.
tapi tahukah kalian?
Tuhan berkehendak mereka membicarakannya dengan dua pasangan yang berbeda.
elang dengan wanita yang sempat dia kenalkan kepada aling.
aling dengan pria yang belum sempat dia kenalkan kepada elang.
elang bertanya,
"apakah kau mau kita tetap bertahan?"
"apakah kau mau aku berjuang untuk mendapatkanmu kembali?"
aling menjawab,
"mungkin dimensi cinta itu banyak, elang. biarlah aku tetap mencintaimu dengan cara seperti ini. dari awal memang aku sudah terlanjur nyaman memerhatikanmu dari jauh. baik-baiklah dengan dia, hanya itu yang perlu kau lakukan untukku."
-fin-
