Pages

Senin, 30 Juli 2012

herpes zooster

Wahai kamu, Varisela zooster
yang bersembunyi di Cornu Posterior Medula Spinalisku,
kamu di kirimkan pasti untuk menguji kesabaranku di Bulan Ramadhan.
Terima kasih ya, salam kenal :)

ada yang ku cinta pada jakarta



kali pasir, kali multi guna
anugerah khas bagi warga tercinta

lihatlah di hilir
seseorang bersiut ria ke arah gadis itu
"sialan," sergah si gadis
"lagi ngeden sempet-sempetnya naksir gue"


AdalahAdalah

batin hening
di tengah hingar bingar
duniawi

perjalanan
adalah perhentian
tanpa henti

perhentian
adalah perjalanan
itu sendiri ...

tanpa alasan

Puisi lahir dari sepi. Dan kita tak pernah bertanya untuk apa. Seperti bunga mawar yang tak pernah ditanya untuk apa dia ada. Bunga mawar ada begitu saja tanpa kenapa. Tidak selamanya dalam hidup ada hal-hal yang bisa di tanya untuk apa, apa maksudnya, atau untuk tujuan apa. Tidak semua hal harus penting sebagaimana tidak semua hal harus ada apa atau kenapa mengapa. Sama seperti ketika kau bertanya, "kenapa kau menyukai buku, an?"

sore

duduk-duduk sore di sini
di bawah langit tak bertepi
bersama angin sesekali
sederhana sekali
seperti mimpi
seperti dulu lagi

kapan kau kan kembali, al ?

kupikir kita sama-sama paham

Ku pikir kita sama-sama paham. Bahwa tidak perlu membicarakan masa lalu. Tidak perlu aku tahu siapa yang bersamamu di waktu yang lalu. Tidak perlu juga kamu tahu dengan siapa kuhabiskan masa laluku. Ku pikirpun kita sama-sama paham. Bahwa tidak perlu membicarakan masa depan. Aku tidak ingin membicarakan masa depan, punya atau tidaknya pun aku tidak yakin. Kamu pun tidak suka dipertanyakan mengenai persiapan masa depan. Kupikir, kamu dan aku menjalani semuanya apa adanya. Sekarang aku bersama kamu, dan kamu pun bersama aku.
Tidakkah itu cukup?