Pages

Jumat, 31 Mei 2013

seharian






baru kali ini beli baju buat orang ampe malu-malu segala, haha.


sahabat yang bertemu lewat surat



dia orang yang stabil.
gaya dia menulis di amplop pun, tak pernah berubah dari dulu.


8



mari kita lahap buku-buku ini sebelum koas, hap hap!


it start from your perception of life


watch out your perception,
because your perception will be your word.

watch out your word,
because your word will be your act.

watch out your act,
because your act will be your habbit.

watch out your habbit,
because your habbit will cristalized to be your character.





jika kamu melakukan apa yang orang-orang tidak lakukan,
maka tinggal tunggu saatnya kamu mendapatkan apa yang 
orang-orang tidak dapatkan.


Prakata


Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur bagi Allah SWT atas segala berkah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul “Perbandingan Keefektifan Psikoterapi Kelompok dan Individual pada Pasien Penyalahguna NAPZA”. Shalawat serta salam penulis haturkan pada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang senantiasa menegakkan sunahnya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam program pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Atas selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.   Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.   Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD, selaku Ketua Tim Skripsi beserta Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.   Prof. Dr. Aris Sudiyanto, dr., Sp.KJ (K) selaku pembimbing utama dan Ruben Dharmawan, dr., Ir., Sp.ParK., Ph.D selaku pembimbing pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
4.   Dra. Makhmuroh, M.Si selaku penguji utama dan Drs. Bagus Wicaksono, M.Si selaku anggota penguji yang telah banyak memberikan masukan.
5.   Kedua orang tua saya, Bapak Subekhan dan Ibu Rahmi Wilda beserta keluarga, Nadia, Dimas, Salsa, dan Ulum yang telah memberikan doa, dukungan, fasilitas, dan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
6.   Seluruh petugas dan pasien di Klinik Metadon RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
7.   Sahabat delapan mata angin dan keluarga di Wisma Srikandi yang selalu mendukung dan membantu penulis.
8.   Teman-teman Fakultas Kedokteran angkatan 2009 serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya, inspirasi dan sumbangan semangatnya dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran.


Diwiasti Firdausi Yasmin


Selasa, 28 Mei 2013



Sungguh, ya Allah
aku berterimakasih
untuk nilai 75,5 dan 90,75 dan 76,07 nya
terimakasih.


Minggu, 26 Mei 2013



16 JUNI 2016
ini memang masih rencana asal-asalan kita
tapi tak ada salahnya kita berdoa, kan?
semoga Allah menjaga kita
sampai hari itu tiba.


doa doa dan doa


tiap kali kesadar,
"lho, ini kan kayak yang aku doain ke Allah?"
habis itu justru ngerasa malu ke Allah.
Bahkan aku yang iman dan taqwanya masih compang-camping gini
selalu diingatkan bahwa Allah itu Ar Rahman dan Ar Rahim.
dan itu udah terjadi banyaaak dan berulang kali.
bahkan aku ngerasa kalau semua doa itu terkabul.
ya, semua..

Alhamdulillah, tsumma Alhamdulillah, terimakasih ya Allah :')


garis batas


setiap tuan memiliki tanah,
yang ia pakai untuk menari sampai kepalanya tanggal.
tanah yang luas tapi tak seberapa,
yang dibanggakan dengan congkak walau sesaat.
hiburan yang ia pinjam dari kematian.

meski demikian,
kau harus tahu bahwa setiap tanah memiliki batas.
dan setiap tuan akan geram jika batas itu dilanggar.
jadi saat kau melangkah terlalu dekat ke batas itu,
kau akan menjadi seseorang yang mungkin saja
sangat dia benci
atau
sangat dia cintai.

jadi kenapa bermain-main di batas tanah tuan,
jika takut dibenci atau dicinta?
hem?


Sabtu, 25 Mei 2013



Kalau lagi bosen dan males ngelakuin apa-apa, dan bingung mau ngapain, jangan tunggu sampai ada ide untuk ngelakuin hal yang ga bermanfaat, apalagi hal buruk. Mendingan langsung baca Al Qur'an sambil dipahami artinya. 
trust me, it works!


prioritas


kalau ada 9 hal yang harus dipetakan dalam sebuah skala prioritas,
apa berarti hal yang ke 9 itu kalah penting dari 8 lainnya?
tidak.
jika ada 9 hal yang harus disusun dalam sebuah skala prioritas,
maka 9 hal itu penting, dan harus diprioritaskan.
karena jika hal itu tidak penting,
seharusnya tidak dikerjakan, kan?


cinta?


Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta.

Engkau bertemu seseorang, lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh, dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa dia memperhatikanmu. Mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu dan menyipukan pipimu.

Berhati-hatilah..

Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat. Menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua orang berpikir bahwa hidupmu telah sempurna.

Sementara, pada spasi yang engkau buat jeda. Sewaktu langit meriah oleh para benda yang berpijar. Ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, semua tentangnya memenuhi setiap sudutmu. Bersiaplah...engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu.

Berhati-hatilah..




Asti lagi bahagia ya Allah.
Ini bahagia yang sederhana.
Sesederhana rasa bahagia ketika melihat orang yang disayang sedang bahagia.


Jumat, 24 Mei 2013

tugas dari prof.aris


dia hanya anak perempuan biasa.
dengan perawakan kecil si penyuka warna merah.
dia suka membaca, juga menulis.
dengan tipe bacaan yang tidak terlalu keren,
pun tulisannya juga tidak terlalu keren.

prestasinya juga biasa-biasa saja,
hanya rata-rata.
jika beruntung, maka satu-dua kali dia bisa di atas rata-rata.

untuk impiannya, tidak muluk-muluk.
dia tak pernah bermimpi untuk menjadi wanita luar biasa,
yang bisa mengubah dunia,
yang dikenal seantero dunia.
tidak, dia sama sekali tidak pernah memimpikan itu.
dia tidak suka menjadi pusat perhatian.
bisa dibilang egois memang, tapi ya memang begini keadaannya:
bahwa kebaikan-kebaikan yang bisa diambil dari impiannya
hanya sebatas untuk kepentingan dirinya sendiri, untuk keluarganya, untuk orang yang dia sayang, juga untuk hal-hal yang dia suka.
kalaupun ada untuk orang lain, ya sebatas orang lain yang ada di sekitarnya saat itu.

dia orang yang melankolis-plegmatis,
yang hanya dengan orang-orang tertentu dia bisa menjadi si sanguinis.
entah pergi kemana sifat kolerisnya, nyaris tak ada.

dia bukan orang yang pintar berbasa-basi,
jika iya maka iya, jika tidak maka tidak.

dia mudah menangis, tapi dia gadis yang kuat.
dan hebatnya, dia mudah sekali menemukan jalan untuk kembali bahagia.
dia tidak akan berlama-lama dalam kesedihannya, atau kemarahannya.
bisa dibilang dia tipe yang pemaaf.

dia juga seseorang dengan tipe yang tenang.
mudah menyembunyikan kepanikan atau kegugupannya.
bahkan terkadang orang-orang di sekitarnya menilai dia terlampau tenang, hingga ke cuek.
padahal tidak, dia tipe orang yang memperhatikan, yang mengandalkan kemampuan visualnya untuk belajar dari sekitar.

percayalah, dia bisa menjadi teman cerita yang baik walau terkadang bukan penghibur yang baik.
dia bisa menjadi sahabat yang baik walau terkadang sulit akrab dengan yang lain.

dia bukan tipe yang menunjukkan kasih sayangnya lewat sentuhan.

buku, kertas, alat tulis; adalah benda yang selalu dia bawa kemana-mana karena mereka adalah sahabat terdekatnya.

dan kau akan menemukan hal-hal menyenangkan lainnya, jika sudah mengenalnya.

-sekian.


Kamis, 23 Mei 2013

sesi curhat


Nah, aku sampai di titik ini
dengan melompati tiga titik terakhir.
Kompre-Sidang-Kompre

Entah bagaimanapun hasilnya nanti,
aku pasrah.
Yang jelas aku sudah berusaha untuk bisa sampai di titik ini.
Yah, walaupun aku tahu itu belum usaha terbaikku.
Aku masih suka nakal.
Itu sebabnya aku tak pantas untuk menginginkan hasil yang sempurna, bukan?

Aku hanya ingin lulus.
Entah berapapun nilainya
Entah bisa mengalahkan nilai ulum atau tidak,
aku tidak peduli.
Aku hanya ingin lulus.
Nilai yang biasa-biasapun tak apa.

Lalu wisuda?
ah, aku tidak terlalu memikirkan itu.
Itu sudah tidak ku anggap sebagai suatu hal yang besar.
Karena aku sudah berhasil melihat ini semua dari sisi yang indah,
jadi biarlah tetap seperti ini.

Dan jika semuanya tidak terlalu aku pikirkan,
lalu apa yang aku pikirkan?
Haha
Bukan, bukan seperti itu.
Tidak terlalu dipikirkan, atau tidak terlalu dipedulikan,
bukan berarti aku tidak memikirkannya atau tidak memedulikannya.
Tentu saja masih.
Hal-hal itu masih aku panjatkan dalam doaku setiap hari.
Hanya saja aku tidak ingin terlalu fokus pada hal-hal yang sudah terlewat.
Bahwa kita tidak perlu terlalu senang
ataupun
terlalu sedih terhadap sesuatu,
aku setuju.
Aku ingin senang secukupnya saja,
juga kalau sedih ya sekadarnya saja.

Karena pasti masih banyak hal hebat yang menungguku di depan sana.
Masih banyak rencana yang harus aku lakukan.
Maka aku harus bersiap-siap,
harus segera bergegas.


mulai membereskan skripsi lagi sebelum juni agar bisa kujadikan hadiah ulang tahun untuk papa
dan juga project seumur hidupku: wake the book up, bersama orang yang tercinta.




Apakah puisi
serupa benua
atau lebih mirip samudera?

Lebih banyak mana
puisi yang pernah ditulis,
atau yang tak pernah ditulis?

Kata-kata apa
yang belum pernah
dipakai dalam sebuah
puisi?

Berapakah
biaya produksi
sebuah puisi?

Kalau sebuah
antalogi puisi
kita taruh di atas timbangan
dan timbangan menunjukkan beratnya 300 gram,
apakah itu
berat kertasnya
atau berat puisinya?

Apa
lawan kata
"puisi"?

Apa perbedaan
antara sebuah puisi dengan judul
dan sebuah puisi tanpa judul
kecuali bahwa
yang satu punya judul
dan yang lainnya tidak?

Dimana tempat tercantumnya
tanggal kadaluwarsa
sebuah puisi?

Adakah imunisasi
agar tidak
terinfeksi puisi?

Bagaimana cara
mencegah puisi?

Apakah bumi
satu-satunya planet
yang ada
puisinya?

Tepatkah kalau pada orang yang hampir tenggelam,
kita lemparkan puisi?

Berapa lama
seorang manusia
bisa bertahan hidup
tanpa puisi?

apakah kamu
mau menjawab
pertanyaanku?


gadis kecil


ada gadis kecil diseberangkan oleh gerimis
tangan kanannya memegang payung
tangan kirinya mengibaskan tangis.




kelak,
kita akan berjumpa
seperti perahu kertas dan
kulit semangka yang membeku di sungai.

kelak,
angin takkan mengubah arah
pohon akan melayangkan daun-daun
ke dalam sepatu kita yang berhenti di depan pintu.

nenek tua akan berkisah
tentang kita di ruang tunggu, setiap pagi.


cacing


leluhur kami telah terkubur,
cacing-cacing telah menyesap
bagian demi bagian jasadnya.
lalu mereka datang ke rumah kami.
tapi kalian mencincangnya,
menjadikannya umpan ikan-ikan.


membaca


sehelai demi sehelai,
sehalaman demi sehalaman.

detak jantung semakin cepat.

di halaman terakhir,
napasnya behenti.


label harga



Wanita itu sibuk pamer tas dan high heels bermerek pada temannya,
menyombongkan betapa selangit harga kedua barang yang mampu dibelinya.
Temannya senyum nyinyir melihat label diskon 70+20 persen yang lupa dilepas.


tiga hari lagi


di titik ini,
kita lakukan perjalanan masing-masing.
bernafas di udara-udara jalanan
berlindung di awan-awan yang bergelantungan.
biarkan mereka mengendap di dalam darah
sebelum kita bagikan
tiga hari lagi.


Selasa, 14 Mei 2013

pasti Allah tahu



pasti Allah tahu,
bahwa ketika di tubuhku ada perdarahan baru,
Allah tidak mau menambahkannya dengan perdarahan yang lainnya.
pasti Allah tahu,
bahwa ketika aku mempunyai alasan untuk beberapa hari ke depan,
Allah akan menguatkanku sampai hari itu terlewat.
pasti Allah tahu..


Senin, 13 Mei 2013

Temilnas 2013







kompre-sidang-kompre-wisuda(?)


tiga hari lagi kompre,
ga punya bayangan ini persiapannya udah berapa persen.
karena semakin banyak yang dibaca, rasanya semakin banyak bahan yang belum dibaca.
yang bisa dilakuin sekarang cuma
usaha, belajar apapun yang masih sempet dibelajarin sekarang,
berdoa, bilang ke Allah apapun yang diharapkan,
dan tawakal, jangan cepet bosen belajar, harus kuat daya tahannya.
gimanapun bentuk soalnya, atau kasusnya,
semoga dilancarkan, diberi kemudahan, dan diberikan hasil yang terbaik.
sidang juga menunggu di h-1 kompre.
haha, pikiran-hati semoga bisa diajak kerja sama,
bisa di ajak fokus satu-satu.
Bismillah.
Allahumma yassir wa laa tu'atsir.
bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar, aku percaya.


sincerely, Diwiasti Firdausi Yasmin

kau harus punya alasan



Gadis itu berumur 19 tahun, dua tahun lebih muda dariku.
Hari ini adalah hari pertemuanku dengannya yang kali pertama.
Kesan saat bertemu, bahwa dia cantik.
Perawakannya mirip denganku, seorang gadis kecil.
Dia sudah mengalami banyak hal buruk dalam hidupnya.
Dan sekarang, dia sedang mencoba untuk hidup di masa mudanya yang hilang.
Dia mencoba untuk melakukan perjalanan, untuk menemukan kembali keberaniannya.
Saat ini Allah mempertemukan aku dengannya pasti bukan hanya kebetulan.
Entah agar aku bisa membantu, atau malah dia yang akan memberikan makna padaku.
Seseorang yang ku kenal dekat berkata bahwa ada sifatku yang bisa menjadi pelengkap untuknya.
Aku tak tahu maksudnya apa.
Aku dan dia, miripkah?
Di awal pertemuan, dia tak banyak bercerita.
Justru dia memintaku untuk menceritakan kisah hidupku.
Selama satu jam selanjutnya, kuceritakan saja cuplikan-cuplikan dari kisahku yang ku pikir bisa membuatnya tertawa, atau yang sama menyedihkannya, agar dia tak merasa sendirian.
Setelah ceritaku usai, dia terlihat merenung, memikirkan sesuatu, dan mulai bercerita.
Kami berdua sama ternyata, sama-sama mudah menangis.
Jadi ku biarkan saja, biarkan dulu dia menangis.
Karena ketika aku bercerita hingga menangis di depan orang lain, aku pun juga menginginkan begitu, biarkan dulu aku menangis.
Ketika tangisannya reda, aku mulai tak suka bagian ini, karena aku jago mendengarkan, tapi tak jago dalam menghibur orang.
Ku katakan bahwa aku mengerti apa yang dirasakannya, padahal aku sendiri tak tahu aku sebenarnya  mengerti atau tidak. Aku tak punya bayangan apa jadinya diriku jika mengalami hal yang serupa.
Karena Allah tak akan memberi cobaan kepada seseorang di luar kemampuannya, berarti dia adalah orang yang sangat kuat jika sampai diberi cobaan seperti ini.
Tak terasa sore mulai menjelang, kami beranjak dari tempat makan itu dan melanjutkan cerita dengan hal-hal yang lebih menyenangkan.
Aku ajak dia berkeliling kota, mengajak dia ke sana kemari, menjelaskan ini dan itu, lalu mengatakan bahwa aku ingin mengenalkan dia dengan seseorang yang ku pikir akan banyak membantunya, dan dia setuju.
Rumah seseorang itu tak jauh, dekat dengan kota, dan mudah untuk menemukannya.
Mereka bertemu, saling menyapa, dan memulai pembicaraan.
Aku  tak ingin ikut campur, aku tunggu di luar saja sambil bermain dengan anak tetangga, karena aku sudah tahu apa yang akan terjadi di dalam sana.
Sesaat, mulai ada rasa bahagia yang aku rasakan. Bahwa bahagia itu sederhana. Sesederhana kau bisa membagikan rasa bahagia itu ke orang lain.
Walaupun hal ini tentu tak bisa mudah, aku yakin dia akan membaik.
Karena hari ini tak akan sama dengan hari kemarin, bukan?
Selalu ada prospek bahwa hari ini akan lebih indah dari hari kemarin, dan hari esok akan lebih elok lagi.
Maka janganlah bersedih lagi, gadis 19 tahun, yang cantik.
Bahwa Tuhan tak pernah tidur, kau tak akan pernah sendirian :)


Dan hei, begitu pula dengan diriku.
Aku harus kuat, harus jadi lebih kuat.
Karena saat ini, aku mempunyai alasan.

Jumat, 10 Mei 2013

cabang iman



iman itu punya lebih dari tujuh puluh cabang.
dan kebersihan, rasa malu, sabar, dan menyayangi saudaranya seperti ia menyayangi diri sendiri, itu juga termasuk salah satu cabang dari iman.


-aku.


“Lihatlah gadis kecil itu, kurasa saat ini adalah saat yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Ia memperjuangkan sesuatu; ia terlihat begitu hidup dan mampu menghadapi segala tantangan.”


Selasa, 07 Mei 2013

fantastic 4



kadang bertengkar, kadang berkelakar, tapi selalu penuh dengan akal.


seruas jalan kenangan



menjelang maghrib
di sebelas januari.


di terminal yang sama


kita berjalan
di dua sisian yang berbeda
kau lebih cepat, tak apa
karena kita berjalan ke arah yang sama
maka aku akan terus mengikutimu
karena kau tak perlu berhenti menunggu
maka aku yang akan terus menyamaimu.



Jumat, 03 Mei 2013

2nd floor of wisma srikandi


Ini dapurnya, yang paling sering aku pake buat masak mie instan.

Lorong dari dapur buat ke ruang tengah. Pintu yang di sana, pintu klo mau turun.

Nah ini ruang tengahnya. Tempat ngumpul. Tempat random thoughts + random talks.


ya begini ini rumah keduaku di kota orang.


bahagia itu sederhana



ternyata kadang bahagia itu cuma sesederhana: namamu diingat :)


be a psikoanalist



Dear, Profesor Aris.
Jangan salahkan saya jika kelak saya juga ingin menjadi seorang psikoanalis seperti anda.
Salahkan saja buku-buku yang anda pinjamkan itu,
mereka yang melakukannya.


16 & 21 Mei



Kardiovaskular
Hipertensi
Infark Miokard
Gagal Jantung
...
Respirasi
Asma Bronkiale
TBC
...
Urogenitalia
Infeksi Saluran Kemih
Retensio Urin
...
Hematologi dan Endokrin
Anemia Defisiensi Besi
NIDDM
Hipertiroidisme
...
Pediatri
Demam N-Hari (DBD, Tifoid, Malaria)
Diare
Marasmus-Kwashiorkor
...
Gastrointestinal
Appendisitis
Hepatitis
...
Obsgyn
Abortus
KB
Pre-eklampsia
Leukorhea
...
Neurologi
Meningitis
Stroke
Bells palsy
...
THT-KL
Tonsilofaringitis
Hearing Loss
...
Mata
Konjungtivitis
Glaukoma
Kelainan Refraksi
..
Kulit
Dermatitis
Tinea
...
Onkologi
Ca.Servix
Ca. Mammae
...
Muskuloskeletal
Arthritis
Low Back Pain
Fraktur
Manajemen Luka

+ RJPO