Pages

Rabu, 24 Juli 2013

seumur hidup




bersahabat seperti berjanji seumur hidup. sekalinya kau bersahabat, 
maka berapa tahun pun kalian tidak bertemu, kalian akan tetap menjadi sahabat.


manusia


ia hanya duduk.
bersimpuh menahan waktu.
takut, namun tak berdaya.
lagipula ia sudah melepas asa.
menunggu tutup usia, lalu binasa.
bersembunyi di balik namanya yang megah.
antara kasihan, atau terlaknat.
alas duduknya adalah dosa-dosanya.
yang terus tumbuh membungkam nyawa.
pikirannya kacau.
enggan melangkah, namun sesak jika diam.
satu-satunya musuh adalah dosa-dosanya sendiri.
andai dunia melihat busuk aibnya,
pastilah seorang diri ia akan mati.
terusir dari keramaian, terasing dari kebenaran.
ratapan jiwanya tak sehebat teriakan dosanya.
hanya waktu yang kian sabar menunggunya,
menduga-duga apakah ia akan mendatanginya
sambil membawa asa, atau melepaskannya.


persamaan dan perbedaan


"kau tahu, kita punya kesamaan"

"yap. menurutmu..
apakah itu kebetulan?"

"entahlah.
aku rasa kebetulan itu tidak ada.
aku yakin bahwa selalu ada alasan
di setiap sudut kehidupan."

"hm, begitu ya.
menurutmu, apakah kita akan hebat 
jika bersama?"

"entahlah, menurutmu sendiri
bagaimana?"

"menurutku,
bisa jadi iya.. atau.. bisa jadi tidak"

"kenapa?"

"karena kita mempunyai perbedaan.
menurutmu, apa kesamaan kita?"

"aku tidak tahu.
aku hanya merasa kita memiliki kesamaan.
itu saja.
meskipun tidak banyak orang
melihat kesamaan itu."

"aku rasa kesamaan kita adalah
kita sama-sama kesepian."

"ah. jadi kau juga merasakan itu?"

"ya. terlihat jelas di sorot mata kita, kan?"

"mungkin saja iya.
lalu, apa perbedaan antara kita?"

"kau masih belum sadar juga tentang itu?"

"belum.. apa itu?"

"perbedaan itu adalah impian.
aku dan kau memiliki impian yang berbeda."

"hm.. jadi begitu"

"ya. dan itu membuat kita
tidak hebat jika bersama."

"baiklah, aku rasa
aku telah paham"

"yap. masing-masing kita
harus menemukannya kan?"

"menemukan apa?"

"seseorang yang membawa
impian yang sama dengan diri kita sendiri."

"..ya, mungkin aku memang
harus menemukannya.."



tanggung jawab


ummi bilang,

jika aku yang menjatuhkan,
maka aku yang harus mengembalikan ke tempat semula.

jika aku yang membuat rusak,
maka aku yang harus membenarkan.

jika aku yang membuat berantakan,
maka aku yang harus merapikan.

jika aku yang membuat orang lain bersedih,
maka aku yang harus menenangkan tangisnya.

jika aku yang berjanji,
maka aku yang harus menepati.

jika aku yang mengajarkan,
maka aku harus ikut mengamalkan.

jika aku yang memilih,
maka aku harus menjaganya.

jika aku yang tertingal,
maka aku yang harus mengejar.
dan jika aku yang lebih dulu,
maka aku yang harus menunggu.

lalu yang terakhir,
jika aku yang salah,
maka aku yang harus meminta maaf.
dan jika aku yang benar,
maka aku harus memaafkan.

itu yang ummi ajarkan..