Pages

Minggu, 11 Januari 2015

mama :')







Asti ga boleh bilang begitu. pokoknya terus belajar dan selama sekolah bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. dan jangan pernah putus asa, jangan pernah berhenti bersyukur, karena di luar sana banyak yang ingin ada di posisi asti sekarang ini. asti harus tetep semangat, pantang menyerah, dan terus berjuang untuk meraih apa yang dicita-citakan. semangat ya bu dokter, jadilah anak mama yang kuat, yang dapat dibanggakan. karena itu nama asti ada firdaus sama yasminnya kan? karena mama berharap asti bisa mengangkat derajat keluarga, bisa mengharumkan nama keluarga.

Amin ya robbal alamin..


(Mama, 11 Januari 2015, 21:40)





tebak-tebakan.






siapakah manusia yang paling cerdas?

yang menyiapkan amalnya untuk hari akhir.




siapakah manusia yang paling kuat?

yang mampu mengendalikan diri ketika marah.




siapakah manusia yang paling baik?

yang mendoakan kebaikan kepada orang yang telah berbuat jahat pada dirinya.




siapakah manusia yang paling pintar?

yang mau belajar pada setiap orang.





tebak-tebakan lagi.





apa yang paling dekat?

kematian.



apa yang paling jauh?

masa lalu.



apa yang paling berat?

mengemban amanah.



apa yang paling ringan?

menunda shalat.



apa yang paling sulit?

ikhlas dan khusyuk.



apa yang paling sedikit?

rasa syukur manusia.





dua tahun lalu.







11 Januari 2013 :



hari dimana kita berkenalan, saling sapa, tanpa temu.
dan aku jatuh cinta dengan caramu.








aku: bahagia.






aku senang bisa kenal dengan ibu bapak.

aku senang bisa menunggu kamu wisuda bareng ibu di luar.

aku senang bisa makan bareng ibu, bapak, dafiq, juga tentu denganmu siang itu.

aku senang saat ibu mendengarkanku bercerita.

aku senang saat ibu menanyakan kabarku, juga keluargaku.

aku senang saat ibu bapak bertamu ke rumahku.

aku senang saat kamu mengajakku ke toko mebelnya ibu bapak.

aku senang saat ibu memimpikanku

aku senang saat ibu memintamu membawaku ke toko mebel lagi.

aku senang saat ibu bapak mengajakku makan malam dengan menu favoritku, ayam goreng.

aku senang saat ibu mengiyakan saat aku meminta restu denganmu.

aku senang saat ibu, bapak, dan kamu menjenguk mama di rumah sakit.

aku senang saat melihat mama papa, ibu bapak tertawa bersama.

aku senang ibu bapak senang.



dan terakhir

aku senang dengan putra sulungnya ibu bapak..