Pages

Sabtu, 29 September 2012

Ayah, Ummi.
Jika aku hanyalah doa-doa kalian,
maka aku akan menjadi doa yang terkabul.
Jika aku hanyalah harapan-harapan kalian,
maka aku akan menjadi harapan yang terkabul.

one day with you

Sulit sekali menemukan waktu yang seperti ini, an. Kau pasti akan sangat merindukannya..

puding + lilin ulang tahun dari Dhida

asiik, dapet kadoo >__<

taraa.. kadonya udah dibuka :D

kita! Dhiandra dan aku

narsis malem-malem di Ngarsopuro

cara sederhana

Merayakan bersama
dengan cara sederhana
di spasi kesibukan kita

Terima kasih Dhiandra :D

before: pudingnya masih polos
after: haha, pudingnya makin aneeh

i'm a little bit shocking


Aku kaget. Karena orang lain membaca tulisanku terlebih dahulu untuk mengenal diriku. Mereka datang menyapa seolah sudah sangat dekat denganku. Aku kaget karena bahkan aku sendiri belum merasa dekat dengan mereka.

Dengan membaca tulisan-tulisanku, orang dapat tahu banyak tentangku, tentang hobiku, tentang bacaan-bacaanku, tentang keluargaku. Memangnya kapan aku cerita pada mereka?

Aneh ya, agak sulit ternyata merasa dekat dengan seseorang kalau tidak melalui perkenalan normal. Memang aku tahu, membaca tulisan seseorang adalah salah satu cara tercepat untuk memahami pemikiran-pemikirannya, dan menjadi dekat dengannya dalam hitungan jam. Tapi tetap saja, bergaul secara fisik, berkenalan dengan normal, adalah cara paling alami untuk dekat dengan seseorang. Dan yang alami pasti jauh lebih baik.

SIPA 2012


tinggal di Jakarta? tidak, terima kasih


Jakarta memang kota kelahiranku. Tapi itu tidak bisa memaksaku untuk menyukai kota yang sekeras Jakarta. Aku telah menjadi Jawa sepenuhnya dan Solo memang lebih nyaman untukku.

Aku tidak bisa hidup di kota  yang mengharuskanku waspada pada orang asing yang duduk di sebelahku.

Aku tidak bisa menyembunyikan uangku dan semua mua nya sedalam mungkin karena takut di copet.

Aku tidak tega ada pemulung yang menungguku selesai minum dari botol untuk minta botol bekasnya.

Aku tidak mampu melihat orang yang tidur di pinggir rel kereta di stasiun.

Aku tidak bisa menjadi lebih susah lagi ketika meminta bantuan dan diminta membayar lebih banyak.

Aku tidak sanggup dimanfaatkan orang lain ketika aku tidak tahu apa-apa.

Aku tidak sanggup melihat orang di jalanan yang mudah baginya untuk memaki  dan memukul mobil orang lain.

Aku tidak sanggup memikirkan kenapa orang-orang Jakarta hanya memikirkan dirinya sendiri. Aku tidak habis pikir, terbuat dari apakah hati mereka.

Jakarta memang kota kelahiranku. Tapi aku tidak bisa memaksakan diri untuk mencintai kota itu. Aku lebih suka Solo. Keculai untuk nenek dan saudara-saudaraku di Jakarta.

Seorang temanku pernah berkata, “jika kau ingin menaklukan dunia, maka kau harus menaklukan jakarta terlebih dahulu.”

Tidak, terima kasih. Aku tidak terobsesi menaklukan dunia. Aku hanya ingin dunia lebih nyaman dan lebih ramah pada kemanusiaan. Bukan dengan cara menaklukan yang lain dan mengeraskan hati dari kepekaan.

Jumat, 28 September 2012

Hidup memang tidak boleh sia-sia, an. Harus ada hal berguna yang kita lakukan selama kita hidup. Tapi sebenarnya ada yang jauh lebih penting dari hidup tidak sia-sia:

Itu adalah tidak mati sia-sia.

mahasiswa macam apa

Aku malu jadi mahasiswa,
Ketika melihat penderitaan rakyat,
Aku hanya bisa diam saja.

Aku malu jadi mahasiswa,
Ketika melihat para demonstran,
Aku hanya menertawakannya.

Aku malu jadi mahasiswa,
Ketika pejabatdi atas sana korupsi uang rakyat,
Aku juga berfoya-foya korupsi uang orangtuaku.

"Tugas dan kegiatan banyak bukan berarti bisa membuatmu jatuh, an. Justru semua itulah yang membuatmu tetap hidup. Tetap semangat. Tetap berjuang. Tetap bermanfaat. Dan tetap peduli dengan sekitarmu. Untuk memenuhi alasan sebenarnya mengapa kita dilahirkan ke dunia."

mati

Kapan sebenarnya manusia mati?

Ketika ditembak tepat di jantungnya kah?

Bukan.

Ketika mengidap penyakit mematikankah?

Bukan.

Manusia mati, ketika ia tidak lagi diingat karena ia bukan siapa-siapa. Bukan masalah dia terkenal atau tidak terkenal pada saat dia hidup. Namun tindakan apa yang telah dilakukannya, kebaikan besar apa yang dibuatnya pada masyarakat. Meskipun selama hidupnya ia disia-siakan, namun ketika ia terus ada dalam memori orang lain, saat diingat itulah ia tidak mati.

Minggu, 23 September 2012

why people like to read

Sabtu, 22 September 2012

"Jika kelak kau berada di dalam air, jangan pernah takut, an. Jangan lupa tentang bagaimana caramu bernafas." (L)

surat cinta di buku pertama


Kamis, 20 September 2012

sampai 55 hari

malam waktu itu, al.
di tengah hingar suara
tak sempat ku bertanya
pada ruang, pada malam yang tenggelam

kabar itu datang tiba-tiba
tanpa dipinta
malam yang membuat berat berkata-kata

sejenak dua jenak alam sekitar seperti bisu
orang-orang bicara tapi tak ada suara
semua gerak seperti lambat melamat

benarkah kabar ini, al?

dan selanjutnya adalah yang terjadi:

ini pagi. matahari seperti berkaca-kaca
setelah kopi dan selembar daun roti
dunia berubah, al.
dunia mungkin berubah
benarkah semuanya tak kan sama lagi?

seperti berangkat pergi
menyongsong kesedihan pagi hari
dunia mengabur
di dalam mata melebur

(september, 2012)
kau benar,
bahwa hati itu dipilih
bukan memilih.

dear, meneer..

Dear, meneer yang baik hati
Terima kasih
Untuk luka yang pernah kau torehkan saat itu.

Saat ini
Aku begitu bersyukur, meneer.
Atas pertengkaran kita yang terjadi waktu itu
Sama seperti rasa syukurku
Saat diijinkan untuk mengenalmu.

Saat ini
Aku merasa beruntung, meneer.
Bahwa aku masih bisa tersadar
Hanya dengan rangsang nyeri yang seperti itu
Jadi aku tak perlu diresusitasi oleh teman-temanku
Haha.

Saat ini
Bagaimana kabarmu di sana, meneer?
Entah bersama dirinya atau tidak
Bahagiakah kau di sana?

You’ve set me free, meneer.

Kebebasan ini telah menerbangkanku kemana-mana
Membuatku melewati dan merasakan banyak hal

Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, meneer.
Memang butuh keberanian
Untuk mengalikan semua yang negatif
Dengan sesamanya
Agar bisa menjadi positif.

Cara pandangku saat ini berbeda, meneer.
Aku bukan lagi anak kemarin sore
Aku sudah kembali berlari
Bernyanyi
Menari
Dan aku ingin bertemu denganmu lagi

Aku selalu menikmati
Saat menerka-nerka tentang apa yang kau pikirkan, meneer.
Akankah kau sadar bahwa ini tertuju padamu?

(September 2012)

kau pantas

Pekerjaanmu di masa depan
adalah pekerjaan yang mulia, an.

Apa yang menantimu di waktu mendatang
adalah impian masa kecil banyak orang.

Tuhan pasti punya alasan-Nya sendiri
Kenapa Dia memilihmu
dari sekian orang yang berani memimpikannya.

Maka dari itu,
Apakah kau melihat alasan untuk bermalas-malasan, an?
Adakah alasan untuk putus asa?
Tentu tidak ada.

Jangan sampai ada kata berhenti untuk sebuah kebaikan.

Rabu, 19 September 2012

kado terbaik

Taukah kau

Bahwa buku

Adalah hadiah terbaik untuk

Seorang kutu buku?


Apalagi

Untuk judul yang di damba

Tiba-tiba tak terduga

Dia hadir di depan mata


Coba saja lihat

Maka kau akan tahu

Seberapa lebar senyumnya

Seberapa ceria tawanya

Seberapa banyak kata terimakasih keluar dari mulutnya

Dengan lompatan kecil khas dia

Menggiringnya masuk ke dalam kamar

Untuk tak sabar membuka


Lucu sekali tingkahnya.

kejutan

Suara di seberang sana

Dia tetap sama,

Tak banyak yang berubah.

Diam

Tak banyak mau tahu

Tapi memperhatikan dengan caranya sendiri

Ada kedewasaan yang tersirat dari berat suaranya


“kamu yang berubah”, katanya

lalu

“Memang aku banyak berubah”, balasku

Kesibukan yang kulakukan tuk melupakanmu

Menempaku dari berbagai arah

Telah menjadikanku seperti sekarang ini


Senang sekali rasanya mendengar kau menyadari perubahanku.

don't you remember

when will I see you again?
you left with no goodbye
not a single word was said
I had no idea of the state we were in

I know I have a fickle heart and a bitterness
and a wandering eye and a heaviness in my head

but don't you remember?
dont you remember
the reason you loved me before?
please remember me once more

when was the last time you thought of me?
or have you completely erasde me from your memory?
I often think about where I would roam
but more I do, the less I know

I gave you the space so you could breathe
I kept my distance so you would be free
And hope that you find the missing piece
to bring you back to me

when will I see you again?

pembohong

Kata orang kau ini anak baik, an.


Padahal tidak

Kau itu pembohong

Bahkan dengan aliran hatimu sendiri


Padahal dia terlihat jelas

Mengalir begitu deras

Walau tercekat di anak suara


Sulit sekali membuatmu ikhlas melepas, an.

Menurutmu, aku harus bersikap

Bagaimana lagi?

Selasa, 18 September 2012

penyimpan terbaik

Teringat aku

Pada sebuah goretan tangan

Yang tidak terlalu gemulai

Menorehkan tinta di atas kertas.


Goretan itu punya nama

Kau tidak akan tahu itu apa

Bahkan aku saja tak tahu apa maksudnya.

Yang aku tahu,

Goretan itu tak teramat baik,

Atau malah teramat tak baik?


Ah, terserah kau sebut yang mana.


Tapi ada satu orang

Yang dengan kerendahan hatinya

Yang dengan kegemulaian tangannya

Mengerti tahu, dan satu-satunya memang dia

Meminta goretan itu

Dan menjadi penyimpan paling baik.

Dari yang paling baik.

ummi & ayah

Ingatkah kau?

Pada sebuah mimpi,

Tentang sebuah kapal.

Yang sepasang menjadi satu.

Yang sudah lahir sejak dulu.


Kapal itu nyata

Lahir di khayal kita.

Tapi tak cukup nyata,

Tuk ikut berlayar di

Kepala orang lain.


Kapal itu ajaib

Menggabungkan dua mimpi

Dua anak muda

Yang nyaris selalu berlawanan

Yang hampir tak ada yang bisa


Dia adalah kapal terapung

Di perairan kota tua

Cukup jauh dari rumah

Tapi cukup dekat dengan harapan

pulang

kursi besi itu

dingin


rumput hijau itu

lengang


langit biru itu

mendung


seakan Tuhan berkata:

pulanglah

hangatkan tubuhmu

dengan tawa

terima kasih (lagi)

Terima kasih untuk semuanya

Untuk kejutan yang kalian berikan

Teror tengah malamnya

Semua ucapan dan doa dan perhatian

Kiriman paket yang hadir di depan pintu

3 buku kiriman itu yang di bungkus benar-benar seadanya

Tanpa surat cinta

Tanpa pita berwarna

Foto-foto unyu “happy birthday asti”

Cake tela dengan lilin elektriknya

Black forest dengan lilin 17 tahunnya

Curhatan palsu untuk menjebakku

Telpon terputus karena pulsa yang pupus

Juga untuk semua mua waktu yang telah kalian longgarkan untuk mengingatku

Terima kasih


Semoga suatu saat aku bisa membalas kebaikan kalian.

16 September 2012

Selamat ulang tahun kakek.

Walau aku tak tahu berapa umurmu saat ini

Akankah kita merayakan ulang tahun berdua

Lagi?

Di tempat es krim

Di pinggir monas

Senin, 10 September 2012

jadikanlah 3 hal sebagai sikapmu
terhadap orang-orang mukmin:

Jika tak bisa memberi manfaat,
maka jangan membahayakannya.

Jika tak bisa membahagiakannya,
maka jangan membuatnya bersedih.

dan jika tak bisa memuji,
maka jangan mencacinya.

-Yahya bin Mu'adz-

pulanglah

tidakkah kau lelah berlari, an?
pulanglah, aku menunggu
duduk di sini berdua denganmu
bicarakan apa saja yang kau anggap perlu

atau kau ingin aku lebih lama menunggumu?

merekapun seakan tak pernah bosan menanyakanmu
dan berharap kau segera pulang..
"jika aku baru berani menikah denganmu 3 tahun lagi,
maka biarkan ku simpan kata sayang sampai saat itu."

mainan baru

coba buka pixlr.com
maka kau akan temukan mainan baru :)

grow old with me,





I wanna grow old with you
I wanna be there for you
I wanna be looking in your eyes
sharing everything you do
I wanna die lying in your arms

I wanna grow old with you...


terima kasih..


terima kasih untuk rok hitam panjangnya,
aku janji pasti akan sering ku pakai.

terima kasih untuk sepasang sepatu putihnya,
aku janji akan lebih sering berolahraga.

terima kasih untuk sepuluh buah komiknya,
aku janji akan ku jaga, menamatkannya, tak hanya satu kali.

terima kasih untuk keceriaan, perhatian, dan doa kalian.
aku tak akan bisa seperti ini tanpa itu semua.

teruntuk : mama, papa, mbak nadia, dimas, dan salsa

C2-03

semoga bernasib lebih baik.

sandiwara

pernahkah kau merasa tertipu?
dengan senyumku
dengan tingkah laku ku
di depanmu?

atau memang semuanya terbalik?

Sabtu, 08 September 2012

let it go

it never crossed my mind at all
that's what I tell my self
what we had has come and gone
you're better off with someone else

it is for the best I know, but I see you
sometimes I try to hide what I feel inside
and I turn around, you're with someone else now
I just can't figure it out

aren't memories supposed to be fade?
what's wrong with my heart?
shake it off, let it go
didn't think it'd be this hard

Tell me, why you so hard to forget?
don't remind me, I'm not over it
Tell me, why I can't seem to face the truth?
I'm just a little too not over you

maybe I regret everything I said
no way to take it all back
now i'm on my own
how I let you go, I'll never understand..

benang

seperti apa rasanya, an.
ketika kau dijejali bertubi-tubi dengan dunia yang serba tak kau mengerti?
sebuah dunia yang tak sepenuhnya kau pahami.
sebuah dunia dimana satu-satunya hal yang kau mengerti adalah bahwa kau tak mengerti..
tak seujung benang sekalipun..

tapi pada akhirnya kau akan paham satu hal:
setiap tubuh mempunyai dunianya sendiri..

Rabu, 05 September 2012

penghuni gedung F lantai 3

Irwan. Sofi.
Yudho. Hima.
Fika. Asti.
Anita. Ali.

kembalilah

Hai kamu,

Kamu pergi

Dengan cara yang terlalu indah.


Dengan kata perpisahan

Yang terlalu indah tuk dilupa


Dengan langit malam

Yang telalu indah tuk dibiar


Dengan suasana hati

Yang terlalu indah tuk diganti


Dan dengan segalanya

Yang memang terlalu indah

Tuk bergulir menjadi esok hari


Hai kamu,

Akankah juga kembali

Dengan cara yang seindah ini?

I am not just only me

“I’m not sure that I exist, actually.

I am all the writers that I’ve read,

All the people that I’ve met

All the men that I’ve loved

All the cities that I’ve visited.”

as a liar as they are

Not everyone

want to know

the truth.


When it’s

really make

hurt,

people

hate it.


They don’t

want to know

about it

at all.


Lie is

more beautiful.


When you

tell the truth,

“you are a liar”

they said.


But,

when you

say a lie

“thank you”

that’s what will you get

from them.

puisi diammu, an

Bunyimu adalah senyapmu

Tarianmu adalah gemingmu


Pada bisumu, bermuara segala jawaban.

Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup.


Kabut batinku meluruh

Tatapmu sekilas dan sungguh

Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana, an.

Telanjang tanpa kata-kata


Cuma kini,

Tinggal sunyi

Dan perlahan angin mati


Sampai kapan aku harus menanti, an?

entah kenapa

Kau hadir dengan ketiadaan

Sederhana dalam ketidakmengertian

Gerakmu tiada pasti

Namun, aku masih di sini.

Mencintaimu, an.


Entah kenapa.

hard to meet you

Maybe, all that we need is to meet

in the middle of impossibilities,

standing at opposite poles,

equal partners in a mystery.