Pages

Rabu, 18 Maret 2015

buku petualangan ulysses moore.








melihat buku yang dari dulu ingin aku koleksi dan sekarang sudah terkumpul lengkap semua serinya saja, sudah membuatku teramat bahagia. 

lalu bahagia yang bagaimana lagi bila nanti aku bertemu denganmu yang sudah sejak lama aku rindu?





rindu.







rindu itu memang bermacam macam bentuknya.

ada yang rindu oleh sekedar cubitan disertai senyum simpul..

ada yang rindu oleh sekedar perasaan membuncah saat melihat lesung pipimu..

ada yang rindu oleh sekedar caramu mengacak rambut saat kamu kebingungan..

ada yang rindu oleh sekedar suara serakmu menahan tangis saat begitu mengkhawatirkan sakitku..

ada yg rindu duduk bersama di satu meja makan dengan obrolan khas kita berdua..

ada yg rindu melihatmu tertidur pulas di sampingku karena kelelahan..

ada yg rindu duduk melepas penat di taman kota denganmu nikmati senja..

dan rindu serindu-rindunya adalah rindu ketika kamu menengok ke belakang memastikanku sebelum kamu mengucap takbir memimpin sholat 1 shaf di depanku..







belajar.





paling tidak kita sama sama belajar
bahwa berjuang tanpa memperjuangkan bukanlah perjuangan
- sebagaimana memperjuangkan tanpa berjuang bukanlah perjuangan.


seperti katamu bahwa berjuang tidak boleh bercanda,
memperjuangkan juga harus sungguh-sungguh.
perjuangan harus utuh.


kamu tidak lebih baik daripada diriku sendiri.
seperti apa rupa perjuanganku untukmu
semoga kamu tidak menyia-nyiakannya.


kalau memang ini tidak bisa menjadi bagian dari perjalanan,
paling tidak ini bisa menjadi bagian dari pelajaran.
paling tidak kita sama sama belajar.