Pages

Rabu, 11 Desember 2013

caraku berkeliling dunia




untuk saat ini,
mungkin memang begini caraku berkeliling dunia.
berkeliling dunia, lewat rumah keduaku: rumah sakit.
mengambil intisari perjalanan lewat caraku sendiri.
...

jika berkeliling dunia membuat kita mengenal lebih banyak tipe manusia,
maka di sinilah aku.
setiap hari berkenalan dengan orang-orang baru,
dari berbagai penjuru,
dari berbagai suku.

jika berkeliling dunia membuat kita lebih banyak belajar tentang nilai-nilai kehidupan,
maka di sinilah aku.
setiap hari bersinggungan dengan arti kasih sayang,
kesabaran, kesetiaan, pengorbanan,
dan arti kehilangan.

jika berkeliling dunia membuat kita lebih banyak bersyukur dan mengagumi sang pencipta,
maka di sinilah aku.
setiap hari melihat betapa besar kuasaNya,
melihat wujud keajaiban demi keajaiban setiap harinya.

...
dan jika berkeliling dunia tidak bisa aku lakukan sekarang,
maka di sinilah aku.
berkeliling dunia di dalam duniaku sendiri.
dunia yang tanpa sadar sudah ku impikan dari kecil.



tentang ikhtiar




kalau kesuksesan itu mudah,
pasti semua orang bakal jadi orang sukses.
makanya di dunia ini orang sukses jumlahnya kecil.
karena kebanyakan orang kurang sabar
dengan kerja yang lebih keras, lebih tekun lagi.
kita kan mau enaknya doang.
maunya usaha biasa, tapi hasilnya luar biasa.

tapi jangan lupa, imbangi ikhtiar dengan ibadah.
jangan lupa sedekah, sedekah itu ngundang rezeki.
harta kita ga bakal ngurang, justru bakal dilipatgandakan.
dan jangan terlalu takut sama manusia, semua manusia itu sama.
takutlah pada penciptanya.
kalau dunia yang kita kejar, kita cuma dapetin dunia.
tapi kalau akhirat tujuan kita, maka dunia juga akan mengikuti.

- nasihat papa, sebelum bis berangkat -




konyol, jangan ditiru




pernahkah kalian perhatikan?
bahwa manusia itu seperti gantungan baju,
dan mangkuk:
untuk mengenakan pakaian,
dan menampung makanan.
haha











Kau bisa menikah dengan siapapun,
namun kau harus selalu menjadi sahabatku.







Filosofi Panta Rhei





bahwa segala hal,
sekalipun tampak seolah-olah repetitif,
mereka tak akan pernah terulang persis.