Pages

Sabtu, 13 April 2013



Hidup itu seperti mengendarai sepeda, an.
Agar tetap seimbang, kau harus tetap bergerak.


Teori Relativitas



Kurung diri anda dengan beberapa teman di kabin utama di bawah dek kapal besar. Masukkan juga beberapa lalat, kupu-kupu, dan serangga terbang lainnya. Bawa juga semangkuk besar air dengan beberapa ikan di dalamnya. Dan gantung sebuah botol yang meneteskan air ke dalam sebuah tabung di bawahnya.
Saat kapal diam, amati dengan cermat betapa serangga-serangga kecil tersebut terbang dengan kecepatan tetap di dalam kabin. Ikan akan berenang seperti biasa ke segala arah; tetesan air akan jatuh ke dalam tabung di bawahnya. Ketika kita melempar sesuatu ke teman, anda tak perlu melempar lebih kuat ke arah tertentu, dengan catatan jaraknya sama; melompat dengan dua kaki, jarak lompatan akan sama ke setiap arah.
Setelah anda mengamati semua itu dengan cermat, mintalah kapal melaju dengan kecepatan berapapun yang anda inginkan, selama gerakannya seragam dan tidak berubah-ubah. Anda tidak akan mendapati sedikitpun perubahan pada semua hal di atas. Dan anda juga tidak bisa membedakan dari semua hal itu apakah kapal sedang bergerak atau diam tenang.
Nah, kecepatan itu relatif bukan?


Seseorang yang "diam" di khatulistiwa  sesungguhnya berputar pada kecepatan 1.664 kilometer per jam
dan bersama dengan Bumi mengorbit matahari  dengan kecepatan 107.200 kilometer per jam.