kepaniteraan klinik ilmu bedah

IBS RSUD Dr. Moewardi

terima kasih untuk semuanya

| untuk ilmu bedahnya | ilmu tentang hidup | pengalaman | pertanyaan | jawaban | bimbingan | revisian | keceriaan | persahabatan | teguran | sapaan | pertolongan | perhatian | kesempatan | kepercayaan | pinjaman | traktiran | terima kasih banyak |

| terima kasih untuk setiap kata tolong, maaf, dan terima kasih yang kalian ucapkan | terima kasih untuk semua residen bedah, perawat bangsal mawar 2, staf pengajar bedah, juga teman sejawat dokter muda yang banyak sekali saya repotkan | terima kasih sudah mau mengingat nama saya, memanggil saya dengan sebutan dek asti, bukan dek koas melulu | terima kasih untuk semua ibu, bapak, mas, mbak, dan adek pasien yang sudah mau saya periksa | maaf atas semua ketidaknyamanannya | dan untuk kalian, pasien-pasienku, semoga luka operasinya cepat sembuh ya | syafakallah | 

sincerely, firdausil.

belajar ikhlas saat kehilangan uang

ia, yang kehilangan uang, kehilangan banyak.
ia, yang kehilangan teman, kehilangan lebih banyak.
ia, yang kehilangan kepercayaan, kehilangan segala-galanya.
-mama.

pola berpikir

kata papa, ada 3 macam pola berpikir manusia;
mereka yang berpikiran besar, asyik mendiskusikan gagasan.
mereka yang berpikiran biasa saja, nyaman mendiskusikan peristiwa.
lantas mereka yang berpikiran kerdil, mereka sibuk mendiskusikan orang lain.

hm? if you wan't to be trusted, 

just be honest ;)

complicated

when someone says "nothing can be more complicated than love"

-

-

-

-

throw medicine text book on his/her face.. :P

the 10 best jobs for women

medical professionals are in the list, including physicians.

mbak nadia :')

usia

perempuan itu meninggal dunia malam itu pukul 21.30,

usianya 61 tahun.

tatkala aku mengunjunginya sekitar pukul 13.00,

ia berusaha keras untuk mengenaliku dengan satu matanya

sebab mata yang lain terpejam.

dia tersenyum.

dia berbisik dia tahu akhir hidupnya sudah dekat.

napasnya berat,

melalui sungkup yang dihubungkan dengan peralatan tertentu.

seluruh anak dan cucunya berada di sampingnya.

cucu-cucunya tidak mengerti,

bahwa nenek mereka sedang sekarat.

mereka terus bermain dan berkelahi satu sama lain,

di hadapan sang nenek.

aku bisa melihat kerelaan di mata anak-anak dan suaminya,

karena mereka menyadari bahwa ia,

sudah mendekati akhir dari penderitaannya.

ia harus ditolong dengan morfin.

paru-parunya terinfeksi.

terbebani oleh kapasitasnya yang terbatas,

akibat operasi sebelumnya, yang ia jalani.

aku termenung:

apa itu hidup?

apa yang kuinginkan di sisa hidup ini?

apa yang bisa kulakukan untuk membantu?

dan untuk beberapa waktu ke depan,

aku akan terus menunggu giliranku.

sebenarnya yang paling penting dari semuanya adalah
semoga kamu masih jadi stalker ku,
masih suka jadi blogwalker ku,
masih mau jadi kotak surat ku,
seperti sebelum kamu memintaku menjadi teman hidupmu.
#ciye

cukup

kepada nadia, dimas, salsa, dan ulum.

aku berdoa agar engkau memiliki:

cukup sinar matahari untuk menerangi hati,

cukup hujan agar kamu lebih menghargai sinar matahari,

cukup kebahagiaan untuk menjaga semangatmu tetap hidup,

cukup rasa sakit sehingga suka cita terkecil tampak jauh lebih besar,

cukup pencapaian untuk memuaskan keinginanmu,

cukup pengalaman kehilangan sehingga kamu menghargai semua yang kamu punya,

dan cukup sapaan "halo" untuk membuatmu sanggup menahan perpisahan terakhir.

sang pemenang dan si pecundang

sang pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban.

si pecundang senantiasa merupakan bagian dari persoalan.

sang pemenang selalu punya solusi.

si pecundang senantiasa memiliki dalih.

sang pemenang mengatakan,

"biarkan aku melakukannya untukmu."

si pecundang bilang, "itu bukan pekerjaanku."

sang pemenang menemukan jawaban untuk setiap persoalan.

si pecundang melihat persoalan di setiap jawaban.

sang pemenang berkata,"itu memang sulit, tapi mungkin."

si pecundang berujar, "itu memang mungkin, tapi sulit."

sang pemenang bilang,"bisa, bisa"

si pecundang mengeluh "tidak bisa, tidak bisa."

sang pemenang melihat terang.

si pecundang melihat gelap.

maka, sang pemenang menang.

si pecundang pun kalah.

mana yang engkau pilih?

hal yang kusukai dari kompetisi adalah
bahwa orang terbaik tidak selalu menjadi pemenang.
orang yang punya tekad kuatlah yang biasanya menang.

stress

"kata prof.aris, stress adalah penawar 

bagi kemalasan."

tetapi pemikiran sederhanaku tentang stress adalah: stress tidak akan membuatmu mati. stress akan selalu berada di luar dirimu, kecuali engkau membiarkannya masuk ke dalam hatimu.

buta warna

seandainya aku terlahir buta warna, maka dunia terlihat sebagai bayangan yang nyata.

segitukah suramnya dunia? aku hanya bisa bertanya. tentu saja tidak pernah membandingkan, aku tidak tahu apa itu warna. aku hidup dan mengisi hidup seperti orang biasa. barangkali orang biasa pun mengisi hidup sama seperti orang buta warna. tidak ada gesekan, juga tabrakan. hingga muncul persyaratan masuk kuliah, kemudian persyaratan masuk kerja. orang-orang biasa memberi batasan pada orang-orang yang tidak melihat dunia seperti bagaimana mereka melihat dunia. adilkah?

padahal setiap orang hidup dalam dunianya sendiri. persis seperti orang buta warna dan dunianya.

batas

apa batasan yang ku punya?

mungkin salah satu cara menjawabnya adalah dengan
mengumpulkan sebanyak-banyaknya, menempuh sejauh-jauhnya,
menguasai seluas-luasnya.

hingga nanti pada akhirnya aku tahu lantas menentukan apa batasku sendiri.

sweet :')

untuk istriku

aku tidak semulia Muhammad

tidak sesabar Ayub, setampan Yusuf, ataupun segagah Musa.

terima kasih telah memilihku menjadi suamimu.

semoga aku dapat menjadi suami yang sangat kau cintai,

menjadi ayah yang anak-anak kita banggakan.

amiin..

untuk suamiku

aku bukanlah Khadijah yang begitu sempurna

di dalam mencinta.

bukan pula Hajar yang begitu setia di dalam sengsara.

aku hanya perempuan yang selalu berusaha

menjadi shalehah dan menjadi bidadari surgamu

di dunia dan di akhirat.

amiin..

Barakallah Nji & Mas Hakim

takdir

ada yang bilang kalau takdir itu di luar kendali kita.
tapi aku mengerti sekarang.
takdir kita, sebenarnya tinggal di dalam diri kita.
kau tinggal harus menjadi cukup berani untuk melihatnya.

melankolis=pemikir=jenius

aristoteles dulu mengatakan,"semua orang jenius punya watak melankolis".
pelukis, penulis, dan musikus biasanya orang melankolis yang sempurna,
karena mereka dilahirkan dengan potensi jenius.
yang kalau dimotivasi dan dikembangkan secara semestinya,
akan menghasilkan raksasa-raksasa.

mama papa

mama luar biasa cantik ya ternyata, kok bisa punya anak kayak aku.

rasanya unik

"nggak ah, aku ga mau sama dokter yang itu. 

aku maunya sama dokter asti aja."
kata seorang gadis kecil, sambil menggenggam tanganku.

dia selalu terlihat lebih tampan,

dengan jam tangan hitam, celana hitam, dan kemeja biru tua 

seperti yang ku lihat malam itu.

hasrat

kutitipkan pesan pada madu untuk meninggalkan kecupannya pada bibirmu.
pada rimbun daundaun di taman ketika kau mempermainkannya di ujungujung jemari.
pada gemericik air hangat yang kau ijinkan memeluk tubuh utuhmu.
pada kemurnian kelopak kelopak melati yang kau pindahkah ke tengah ruangan.
pada dingin angin yang berhembus pada tengkuk dan telinga menimbulkan embunan hasrat.
pada dingin air kafein dan panas cinta yang kau kulum sementara.
pada seprai yang kusut masai seusai pergumulanmu dengan waktu.
pada negerinegeri asing, lembahlembah asing, gununggunung asing, yang menantang instingmu bertualang.

pada dan melalui semesta kusampaikan hasrat sementara.

"aku muda, cantik, dan cerdas."

seseorang menyuruhku untuk mengulang kata-kata itu terus di dalam kepalaku.

orang-orang positif dan orang-orang negatif

tidak semua orang punya kemampuan memberi energi positif pada orang lain. beberapa orang memberikan sebaliknya. orang-orang positif memberi ide-ide baru serta kekuatan untuk mewujudkannya. sementara orang-orang negatif mengingatkan kegagalan bahkan sebelum kita memulai.

di saat seperti ini, aku butuh ketemu kamu. my only positive supporter.

...

sorry.

belum selesai

kuliahku belum selesai.
tugas onko ku belum selesai.
ketikan ulang wakethebookup ku belum selesai.
perbaikan laptopku belum selesai.
beresin rumah belum selesai.
baca bukubuku belum selesai.
tulisanku belum selesai.
perjalananku belum selesai.
pemenuhan janjijanjiku belum selesai.
pencarian jatidiriku belum selesai.
pencarian maknahidupku belum selesai.
proses pendewasaanku belum selesai.

hidupku adalah sebuah belum selesai besar yang diburu selesai.

ulang tahun

untuk semua hadiah-hadiahnya, terima kasih banyak :D

hadiah favoritku: booklight

hadiah paling unik: bunga yasmin

hadiah yang paling sering dipake: sepatu pilihan papa

hadiah dari teman yang baru aja kenal: buku cerita

untuk jilbab merah sama ungunya, terima kasih banyak

satu set pulpen warna

satu set kertas berwarna

buku catatan yang masih nunggu tanggal mainnya

eng ing eeeng..terakhir, hadiah paling tak terduga: alat dandan!

haha, sekian,

-firdausil.
nikon L310

tempat pelarian

jaraknya mungkin 30 menit dari kos.
setelah sampai di sana,
biasanya langsung jalan kaki ke arah utara.
melewati dermaga usang yang tinggal rangka saja,
menuju bambu-bambu yang dirakit dari tepi ke tengah.
jalan setapak yang terapung dari bambu,
yang sebagian sedikit tergenang,
dan sebagian yang lain tak tersentuh permukaan.
kalau duduk, tentu saja kedua kaki bertumpu di bambu yang tergenang.
memanggil udang-udang menggelitik telapak kaki.
dan setelah itu, tinggal menikmatinya saja.
menghadap ke permukaan waduk yang tenang,
di atas ufuknya ada gunung merapi dan gunung merbabu,
di belakangnya terik matahari pagi dari balik gunung lawu.
anginnya cukup kencang, menghembuskan udara pagi yang dingin.
dan itu rasanya benar-benar menyenangkan.

kata papa,

jauhilah prinsip 'menerima apa adanya'.

karena itu akan membuat pasangan, baik istri maupun suami,

berhenti untuk memperbaiki diri.

tanamkanlah sikap yang sebaliknya.

yakni terus menerus menumbuhkan jiwa pembelajar.

jiwa yang tidak pernah puas terhadap kapasitas diri.

jiwa yang selalu ingin memperbaiki diri, dari hari ke hari.

konon, kata mama,

jangan suka berprasangka.

karena ketidaktahuan tidak akan membuat kita bahagia.

bertanyalah, luruskan semua duduk perkaranya.

belajar dari pasien

dari sini aku paham,

bahwa komunikasi yang sebenarnya adalah apa yang diterima.

bukan apa yang disampaikan.