Pages

Sabtu, 16 Oktober 2010

dinamika kehidupan

aku hanya orang bodoh
tapi aku bukan orang idiot
yang tidak bisa memahami satu pun pelajaran
maka dari itu
aku akan belajar

aku orang lemah
tapi aku bukan orang lumpuh
yang terduduk di kursi roda hingga akhir hayat
maka dari itu
aku akan berusaha

jika setiap orang memang labil
bagiku tak mengapa
karena dinamika itu adalah sebuah takdir
karena manusia bukan malaikat

jika setiap orang labil
bagiku tak mengapa
meskipun hari ini hanya mencapai 40%
sedangkan kemarin mampu 70%

labilitas bukanlah suatu masalah
tetapi relativitas terhadap nilai labilitas lah yang menjadi permasalahan

jika hari ini mencapai 40%
terhadap suatu titik pengukuran berkelas B
akan lebih baik daripada hari esok yang mencapai 60%
tetapi terhadap suatu titik pengukuran berkelas D

jika memang harus menjalani kehidupan yang naik turun seperti grafik y = sin x
bagiku tak mengapa
asalkan setiap hari aku mampu meningkatkan kelas titik pengukurannya
menjadi y = 1 + sin x
atau menjadi y = 2 + sin x
atau menjadi y = 3 + sin x

asalkan titik pengukuran meningkat
labilitas tidak menjadi suatu permasalahan
karena
y = sin x suatu saat akan menempati titik minimal pada y = -1
tetapi
y = 3 + sin x hanya akan menempati titik minimal pada y = 2

maka jika pencapaian dijabarkan dalam angka-angka yang dicapai oleh titik y
pada grafik y = n + sin x
maka aku hanya perlu mengumpulkan n sebanyak mungkin
agar suatu saat jika aku menempati titik minimal
maka pada saat itu aku hanya menempati titik maksimal di hari-hari sebelumnya

labilitas bukanlah suatu permasalahan
tetapi titik pengukuran lah yang menjadi permasalahan

karena grafik y = sin x selalu sama
terhadap garis horizontal tengahnya sendiri
ia hanya mencapai maksimum pada angka 1
dan menempati minimum pada angka -1
tetapi akan berbeda jika garis horizontal tengahnya
berada pada angka 7
dibandingkan angka 0

sebuah hikmah
tentang kunci keistiqomahan
yang dipetik dari matematika SMA
yang sangat sederhana

seumpama
jika tingkat keistiqomahan digambarkan dalam y = n + sin x
maka n adalah ilmu sebagai potensi dinamis
dan x adalah kepribadian sebagai potensi statis

maka dari itu
(kunci) keistiqomahan adalah tholabul ‘ilmi

Wallohu a’lam :)

0 thoughts: