Pages

Selasa, 20 November 2012

rumah pinggir rel kereta


hidupku ada di pinggir rel kereta
berdinding bambu
beratap pun tak dari kayu utuh
kata orang, aku ini kumuh

tapi mereka menilai tanpa mampir
bahkan hanya beberapa detik, menatapku dari balik kaca buram itu
menghalangi mereka dari deru ceria anak-anak
dengan deru bisingnya kereta mereka.


0 thoughts: