Pages

Senin, 28 Januari 2013

puisi dua matahari


Suatu hari aku bertamu ke rumah paman matahari
Tidak disuguhi apa-apa malah dia bercerita:
Banyak orang telah menjadi manusia karena pernah
Kubakar budinya dan kugosok-gosok hatinya dengan hikmahku

“aku juga ingin paman”
Paman matahari senyum-senyum dan lantas meninggalkanku
Dengan cemas aku memburunya:
“pergi ke mana paman?”
“katanya ingin jadi manusia..”
Lenyaplah kemudian paman matahari.

Sejak itu aku belajar sendiri dan hampir putus asa
Tapi tidak.

Lalu suatu fajar pagi paman matahari muncul kembali
“paman aku menemukan lagi satu matahari!”
“benar nak. Itu adalah dirimu sendiri”

Sejak saat itu aku hidup dengan dua matahari:
Matahari yang muncul di setiap pagi
Dan matahari yang ada di dalam diriku sendiri.

0 thoughts: