Pages

Minggu, 02 Maret 2014

sebelum perjamuan



dan kumulai semuanya dengan hatiku.
kupetik bulir padi dan sayuran terbaik
dari kebun jiwaku.
kumasak sepenuh rindu
sepenuh mesra hingga mengepul segala salam,
dalam darah batinku.
maka aku pun datang padamu.
menyeduh teh dengan darahku,
menyiapkan meja dan perjamuan.
sudah kubayangkan perjumpaan kita
dua langit pengalaman, dua dunia berlainan
membangun cakrawala di meja makan.
tempat bermacam dunia
bertautan menjelma bunga.
tak kau lihat kesibukanku
tak kau tahu letihlelahku
sendiri menyiapkan masakan di dapur.
namun sungguh benar tak mampukah
engkau dengar desirnya yang berdebur?



0 thoughts: