Pages

Sabtu, 15 Agustus 2015

bersyukur atas apa yang dimiliki hari ini





hari ini, kita bisa dengan mudah menyaksikan kebahagiaan orang lain. karena kita hampir senantiasa disajikan laporan kebahagiaan itu lewat gambar, tulisan, ataupun video. hidup tenteram di masa sekarang ini menjadi semakin sulit.


kita pun demikian. kita tidak benar-benar tahu tentang perasaan orang lain. kita semakin kehilangan empati. tumbuh dengan kepercayaan bahwa pertemuan di dunia maya bisa menggantikan pertemuan fisik. sesungguhnya tidak demikian.


kita pun semakin tidak kuasa untuk meluapkan segala perasaan kita, mempublikasikannya dan semua orang menjadi tahu. kita ingin memiliki privasi tapi kita sendiri yang membuka privasi. hari ini kita akan belajar berempati, bahwa sungguh kita tidak benar-benar bisa memahami perasaan orang lain.


tanpa sengaja mungkin kita juga membuat orang lain membanding-bandingkan dirinya dengan kita. tanpa sengaja pula mungkin kita membuat orang lain menjadi tidak bersyukur atas apa yang dia miliki hari ini. hanya karena kita tidak bisa mengendaikan diri untuk merahasiakan perasaan bahagia kita.



0 thoughts: