Pages

Rabu, 24 Juli 2013

manusia


ia hanya duduk.
bersimpuh menahan waktu.
takut, namun tak berdaya.
lagipula ia sudah melepas asa.
menunggu tutup usia, lalu binasa.
bersembunyi di balik namanya yang megah.
antara kasihan, atau terlaknat.
alas duduknya adalah dosa-dosanya.
yang terus tumbuh membungkam nyawa.
pikirannya kacau.
enggan melangkah, namun sesak jika diam.
satu-satunya musuh adalah dosa-dosanya sendiri.
andai dunia melihat busuk aibnya,
pastilah seorang diri ia akan mati.
terusir dari keramaian, terasing dari kebenaran.
ratapan jiwanya tak sehebat teriakan dosanya.
hanya waktu yang kian sabar menunggunya,
menduga-duga apakah ia akan mendatanginya
sambil membawa asa, atau melepaskannya.


0 thoughts: