Pages

Senin, 23 Juni 2014

manisku





aku melihatnya bagai seseorang yang disinari cahaya.


saat itu matahari tengah meredup, tapi sisa sisa cahaya paling terang masih tampak jelas bergaris garis di depan mataku.


ia keluar dari ujung jalan itu, dan langsung berjalan perlahan ke arahku.


saat itulah wajahnya tertimpa garis garis cahaya.


awalnya aku tak cukup yakin bila ia adalah sosok yang kutunggu, hingga bayang bayang dedaunan kemudian menghalangi garis garis cahaya itu.


saat itulah wajahnya terlihat jelas olehku.


ia, manisku.




0 thoughts: