Pages

Senin, 23 Juni 2014

sebuah usaha menulis surat cinta





ya Tuhan, aku sebut nama-Mu.
aku ingin belajar menulis tentang cinta.
aku memohon izin-Mu, karena aku hendak
memakai figur seorang pria yang ku kenal.


dan kalau aku jatuh cinta
pada figur lelaki dalam sajakku ini
apakah aku termasuk berselingkuh?


ah, aku tidak bisa menilai diriku sendiri
karena persepsi bisa berbeda-beda, bukan?


hanya saja, aku tetap berharap
perkenalan kami yang telah terjadi
tetap berjalan sampai kapanpun,
walaupun sajakku berakhir di sini.





0 thoughts: