Pages

Rabu, 08 Oktober 2014

kamu payah.






kamu payah.
aku kira sore itu saat kamu menyusulku pulang, kamu menyusulku tanpa dia tahu.
tapi ternyata tidak.
dia menangis sama kerasnya dengan tangisanku.
dia terluka sama dalamnya dengan lukaku.


kamu payah.
bagaimana bisa kamu menyusulku secara terang-terangan di depannya?
bagaimana bisa kamu tidak mempertimbangkan perasaannya yg akan terluka?
tidakkah kamu berpikir cukup aku saja yg terluka pada kisah sore itu?
tidakkah kamu berpikir sore itu adalah awal kebahagiaan kalian berdua?
bagaimana bisa kamu membuat dua perempuan menangis sekaligus di satu sore yg sama?
bagaimana bisa kamu membuat dua luka menganga di dua hati sekaligus di satu sore yg sama?


tahukah kamu?
kamu adalah laki-laki terpayah sore itu.
payah.





0 thoughts: